Ketika virus telah menyebar yang paling diharapkan oleh masyarakat adalah vaksin. Di mana ada virus di situ ada vaksin
Putri Purnama Sari
Lagi
dan lagi berbicara mengenai Corona,
ya lebih tepatnya virus Corona
yang sudah merajalela di kalangan masyarakat.
Corona tak hanya menyerang manusia-manusia terpilih saja, namun
terkadang manusianya yang lebih memilih untuk merasakan Corona.
Kenapa?
karena banyak masyarakat sekarang yang terlalu menyepelekan virus tersebut,
banyak orang yang diberi kesempatan untuk beristirahat dan berada di rumah untuk beberapa
saat, namun tetap saja timbul pemikiran negatif yang tidak diinginkan.
Dari
imbauan yang sudah dikeluarkan, hanya masyarakat yang paham tentang bahaya virus
Corona lah yang taat dan tetap
menjaga dirinya. Terkadang orang yang berpendidikan pun banyak yang melanggar,
seperti halnya tetap berpergian keluar negeri dan berlibur di tempat-tempat
wisata.
Perilaku
masyarakat +62 memang terkenal lucu, takut tapi bandel. Namun kabar gembira pun
muncul setelah pemerintah mengumumkan tentang pencegahan dan obat untuk
menangani virus Corona
dari pencegahan melalui jahe, vitamin dan obat lainnya.
Tak
lama kemudian, akhir-akhir ini juga sudah beredar mengenai vaksin yang telah
berhasil ditemukan oleh Amerika Serikat, Israel dan China. Tinggal menunggu
kapan vaksin tersebut diberikan secara masal kepada masyarakat.
Memang
sudah tidak asing lagi dengan kata-kata virus, dimana ada virus pastinya akan
disusul dengan kata vaksin. Maka tidak pas jika Corona
hanya sendirian, terlebih jika tidak memiliki vaksin, pastinya akan
seperti ambulan tanpa uwiw uwiw. Seperti perkataan remaja masa kini.
Dengan
begitu, keberadaan virus Corona
sudah menemui titik terang di kalangan masyarakat. Keresahan akan segera menghilang dan semakin
santuy pula masyarakat dalam menjalani hari-harinya.
Sementara
itu, di Indonesia sudah
dalam keadaan gawat darurat mengenai virus Corona.
Presiden Joko Widodo mulai menyerukan untuk melakukan tes masal kepada
masyarakat, dengan upaya cepat dalam mengatasi Corona sehinga tidak berlarut-larut.
Dan
masyarakat sangat berharap agar virus Corona
ini cepat ditangani dan hilang secara permanen, agar dapat kembali menjalani
aktivitas secara nyaman dan dapat beribadah dengan tenang.
Karena
mayoritas masyarakat di Indonesia adalah beragama islam dan mengingat sebentar
lagi akan memasuki bulan Ramadhan,
yang pastinya lebih banyak orang harus berkumpul untuk beribadah bersama dan
saling silaturahmi.
Saling
merangkul dan menjaga secara bersama adalah perilaku yang mulia, mulia di sisi
Allah dan kepada sesama makhluk. [Putri Purnama Sari
| Mahasiswi Komunikasi Dan Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry]
BACA JUGA:
Lockdown Warung Kopi
Indonesia Lockdown, Bagaimana Yang Tidak Bisa?