Foto Google
TERKADANG kita merasakan
malas atau enggan dalam ibadah. Seperti malas shalat berjamaah di masjid,
enggan bertadarus Al-Quran, sedikit berdzikir, kurang pandai bersyukur, dan
sebagainya.
Maka, saatnya membaca doa berikut yang diajarkan Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
ALLOOHUMMA A’INNII
‘ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI IBAADATIKA
Artinya: ”Ya Allah,
tolonglah aku untuk selalu menyebut nama-Mu (pandai berdzikir), dan mampu
selalu bersyukur kepada-Mu serta beribadah dengan baik kepada-Mu.” (HR Abu
Daud, An-Nasa’i dan Ahmad).
Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya berkaitan
dengan kebutuhan yang ingin terpenuhi.
Doa tersebut menggambarkan kedalaman jiwa, suasana hati, dan
harapan seorang hamba Allah.
Ibadah merupakan pekerjaan seorang hamba Allah untuk
melaksanakan kewajibannya dan menjauhi larangan-Nya. Kesuksesan ibadah kepada
Allah tergantung dari kesuksesannya dalam berdzikir dan bersyukur, sebab ibadah
itu adalah buah dari syukur.
Doa tersebut pernah disampaikan dari Mu’adz bin Jabal
Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah memegang
tangannya dan bersabda, “Wahai Mu’adz,
demi Allah, sungguh aku sangat menyayangimu, demi Allah, sungguh aku sangat
menyayangimu.” Kemudian beliau melanjutkan,
“Aku pesankan
kepadamu wahai Muadz, jangan pernah engkau tinggalkan di belakang setiap shalat
membaca, yang artinya (Ya Allah, tolonglah aku untuk menyebut nama-Mu,
bersyukur kepada-Mu dan beribadah yang baik untuk-Mu).”
Semoga dengan doa ini kita dapat menjadi hamba yang pandai
bersyukur dan berdzikir serta semakin baik ibadahnya. Aamiin. [Ali Farkhan
Tsani/Mirajnews.com]
Baca Juga: