Sebanyak 160 mahasiswa dari beberapa kampus mengikuti traning kepenulisan opini dan buku di Aula Fakultas Tarbiyah B UIN Ar-Raniry pada Sabtu (15/4/2017). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Islamic Study Club (ISC) Al-Fatih ini dihadiri dua narasumber penulis ternama, Teuku Zulkhairi dan Beby Haryanti Dewi.
Ketua Umum ISC Al-Fatih, Sara Masroni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian untuk mengupayakan potensi para generasi Aceh dalam menulis. Menurutnya, dengan menulis, maka dunia dengan mudah diubah, terutama propaganda terhadap Islam yang sedang gencar dilakukan di media barat.
"Selesai kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu memberikan output positif, yaitu bisa melihat tulisan teman-teman dimuat di media massa tentunya," kata Masroni.
Fauzan Pembina sekaligus penasehat ISC Al-Fatih memberikan
apresiasi terhadap terselengaranya acara tersebut. Menurutnya dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa yang menggunakan media sosial dapat menulis dan
mengembangkan potensinya.
“Saat ini media sosial seperti WhatsApp yang dulunya hanya
bisa chattingan, tapi sekarang hampir sama seperti instagram yang didalamnya
bisa video call dan buat status. Jadi mari gunakan media massa yang terus
berkembang ini untuk terus menulis,” kata Fauzan.
Dalam Acara tersebut Teuku Zulkairi selaku pemateri
menyampaikan, menulis merupakan salah satu amal jariyah. Karena setiap tulisan yang mampu mengajak para pembaca menuju kebaikan merupakan bagian dari ilmu yang bermanfaat.
“Meskipun dunia diciptakan untuk kita tapi kita diciptakan untuk
akhirat. Melalui tulisan, kita dapat memberikan ilmu kepada para pembacanya
sebagai amal jariyah, Dengan menulis kita juga dikenal oleh dunia” ujar
Zulkairi.
Diakhir acara ia juga menegaskan bahwa tulisan yang baik tidak
akan mengambil tulisan orang atau mengopy paste tanpa menyebutkan sumbernya. Kemudian, tulisan yang dibuat diharapakan tidak menyakiti orang lain dan punyai referensi yang akurat [Dhiya Urahman & Putri
Vonna] / Tek