Banda Aceh - Sebanyak 593 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh diterima secara serentak di empat kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh, masing-masing Ulee Kareng, Baiturrahman, Lueng Bata, dan Kuta Raja, untuk melaksanakan program Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Reguler Tahun Akademik 2025/2026.
Kegiatan pengabdian yang melibatkan seluruh fakultas dan program studi di lingkungan UIN Ar-Raniry ini menjadi ajang mahasiswa mengimplementasikan ilmu serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Di Kecamatan Ulee Kareng, sebanyak 153 mahasiswa diserahkan secara simbolis kepada Camat Ulee Kareng. Penyerahan dilakukan oleh Kamaruzzaman, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum, yang mewakili Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman.
Dalam sambutannya, Kamaruzzaman menyampaikan pesan Rektor agar mahasiswa menjaga nama baik almamater serta belajar memahami adat, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat.
“Mahasiswa KPM merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan. Jadikan pengalaman ini sebagai sarana belajar dari tokoh dan masyarakat gampong,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ulee Kareng menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UIN Ar-Raniry yang menempatkan mahasiswa di wilayahnya. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat berkolaborasi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Di Kecamatan Baiturrahman, sebanyak 179 mahasiswa diterima oleh pihak kecamatan. Serah terima diwakili oleh Nasriyah, Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak UIN Ar-Raniry. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mahasiswa membantu pemerintah gampong dalam pendataan kemiskinan dan penyusunan profil gampong.
“Pegang teguh falsafah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pesannya kepada peserta KPM.
Camat Baiturrahman turut menyambut baik program tersebut dan mengingatkan mahasiswa untuk disiplin serta aktif mengikuti kegiatan hingga pukul 18.00 setiap harinya.
Sementara di Kecamatan Lueng Bata, penyerahan 154 mahasiswa dilakukan oleh Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Jarnawi, kepada Camat Lueng Bata, M. Kharisma.
Dalam sambutannya, Camat Kharisma menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat berkontribusi positif, terlebih karena Kecamatan Lueng Bata sedang mengikuti Lomba Kecamatan Anti Korupsi Tingkat Nasional.
“Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai integritas dan menjadi bagian dari upaya membangun masyarakat antikorupsi,” ujarnya.
Adapun di Kecamatan Kuta Raja, sebanyak 104 mahasiswa diserahkan oleh Mughni, Koordinator Pusat Moderasi Beragama UIN Ar-Raniry, kepada Camat Kuta Raja, Zahrul Fuadi.
Mughni menegaskan bahwa KPM kali ini berfokus pada validasi data kemiskinan, ketahanan pangan, dan kegiatan keagamaan masyarakat.
Camat Kuta Raja menyambut baik kehadiran mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat setempat.
Program KPM Reguler UIN Ar-Raniry Tahun Akademik 2025/2026 akan berlangsung selama 45 hari, mulai 9 Oktober hingga 22 November 2025, tanpa sistem inap.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wujud nyata kontribusi kampus dalam pengembangan masyarakat dan penguatan nilai-nilai keislaman di Kota Banda Aceh. [Agamna Azka]