Iklan

Iklan

Berbicara dengan Hati: Kunci Kehangatan dalam Keluarga

10/24/25, 21:37 WIB Last Updated 2025-10-24T14:40:26Z



Banda Aceh- Keluarga adalah tempat pertama seseorang belajar tentang cinta, empati, dan nilai kehidupan. Namun, kehangatan keluarga tidak hadir begitu saja ia tumbuh dari kemampuan setiap anggotanya untuk berbicara dengan hati, saling mendengarkan, dan saling memahami. Komunikasi yang hangat dan tulus menjadi pondasi utama terciptanya hubungan keluarga yang harmonis.


Dalam kehidupan modern yang serba sibuk, banyak keluarga yang jarang meluangkan waktu untuk benar-benar berbicara. Orang tua sibuk bekerja, anak tenggelam dalam gawai, dan akhirnya interaksi menjadi dingin dan berjarak. Padahal, komunikasi yang baik bukan soal seberapa sering kita berbicara, tetapi seberapa dalam kita mendengarkan dan memahami satu sama lain.


Islam menekankan pentingnya ucapan yang lembut dan penuh kasih dalam kehidupan keluarga. Allah SWT berfirman:


“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang, dan ucapkanlah: ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil.’"  (QS. Al-Isra [17]: 24)


Ayat ini menegaskan bahwa berbicara dengan hati adalah bentuk kasih sayang yang tulus, terutama kepada orang tua. Rasulullah SAW pun menjadi teladan dalam hal ini beliau berbicara dengan lembut kepada istri, anak, dan para sahabatnya, tanpa meninggikan suara atau menyakiti perasaan.


Berbicara dengan hati berarti mengutamakan rasa di atas ego, mendengar tanpa menghakimi, dan menasihati dengan kasih, bukan dengan amarah. Ketika komunikasi di rumah dilakukan dengan cinta dan empati, setiap anggota keluarga akan merasa dihargai dan diterima apa adanya.


Kehangatan keluarga bukan dibangun dari rumah megah atau harta berlimpah, tetapi dari kata-kata yang menenangkan dan sikap yang penuh kasih. Karena itu, mari kita jadikan komunikasi yang jujur, lembut, dan penuh cinta sebagai kebiasaan dalam rumah tangga agar keluarga menjadi tempat pulang yang selalu menenteramkan hati. [Cut Aisyah]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berbicara dengan Hati: Kunci Kehangatan dalam Keluarga

Terkini

Topik Populer

Iklan