Oleh: Oni Deliana
WASATHA.COM, Suka Makmue - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Keumalahayati Aceh mengelar bakti sosial yang bertajuk ‘Puspa Berbagi’ selama dua hari, Senin-Selasa (31-1/1/2020) di Beutong Ateuh, Nagan Raya.
WASATHA.COM, Suka Makmue - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Keumalahayati Aceh mengelar bakti sosial yang bertajuk ‘Puspa Berbagi’ selama dua hari, Senin-Selasa (31-1/1/2020) di Beutong Ateuh, Nagan Raya.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah
satu bentuk tanggung jawab untuk mempererat hubungan Puspa dengan publik untuk
kesejahteraan perempuan dan anak di Aceh.
Ketua Forum Puspa Aceh Amrina Habibi dalam
sambutannya malam itu memperkenalkan profil lembaga Puspa yang fokus pada tiga
isu tree ends.
“Kita harus mengakhiri kekerasan terhadap
perempuan dan anak, akhiri trafficking perdagangan manusia serta akhiri ketidakadilan
ekonomi bagi perempuan melalui program tree ends,” ujarnya.
Amrina juga menyebutkan sekitar 33
perempuan, kepala keluarga dan 16 disabiltas di kecamatan Beutong Ateuh
mendapatkan santunan dari Forum Puspa.
“Santunan ini merupakan bagian dari
kegiatan berbagi Puspa dengan dukungan dari anggota Forum dan juga Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DPPPA) dan Dinas Sosial (Dinsos) Aceh
yang ikut menyumbang empat kursi roda yang dibagikan kepada dua disabilitas dan
juga dua lansia,” jelasnya.
Beberapa rangkaian acara yang dilakukan
dalam baksos ini adalah temu ramah dan sosialisasi perangkat hukum perlindungan
perempuan dan anak yang dilakukan didepan masjid Desa Puuk dan terintegrasi
dengan penutupan MTQ.
Sementara itu dihari kedua kegiatan dimulai
dari safari subuh lalu dilanjutkan dengan gotong royong didua lokasi yaitu
masjid Desa Puuk dan tugu Cut Nyak Dhien dan dibarengi dengan kegiatan penanaman
‘1 pohon 5 generasi’.
Disela-sela acara Amrina juga memperkenalkan
program inovasi Puspa Aceh yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Menteri
Negara pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repeublik Indonesia pada
perayaan puncak hari ibu ke 91 di Semarang Jawa Tengah sebagai salah satu kegiatan
inovasi.
“Penanaman pohon ini dibarengi dengan
edukasi manfaat dari pohon dan penjelasan kepada anak-anak sekitar yang ikut
menanam,” katanya.
Selain itu tugu Cut Nyak Dhein dan napak
tilas Cut Nyak Dhien juga menjadi objek baksos Puspa Keumalahayati Aceh yang
langsung dikomandoi oleh Komandan Danki
B Yonif 116 dan Lettu Inf Yanyan Mulyana.
Amrina berharap melalui kegiatan ini dapat
memberi banyak manfaat terutama buat masyarkat Beutong Ateuh yang masih cukup
terisolir.
“Negeri yang sangat indah, monumental
sejarah, masyarakat yang sangat ramah, makanan dan ikan kerling serta derasnya
arus sungai adalah sesuatu yang membuat orang harus kembali dan membuat Beutong
Ateuh harus maju,” tandasnya.
Adapun kegiatan berbagi Puspa ini turut didampingi
Danki B Yonif 116 dan Lettu Inf Yanyan Mulyana, Kabag Humas dan Protokol Nagan
Raya, M Maksum dan Danposramil setempat. []