WASHATA.COM, Banda Aceh - Memperingati 15 tahun Tsunami, Komunitas
Film Trieng memproduksi film baru dengan judul “Konsonan”, film ini produksi
selama dua hari yang disutradarai oleh Refanda Akbar.
Film ini menceritakan tentang seorang anak yang
tinggal bersama ayahnya yang mempunyai trauma masa lalu. Si anak menganggap
bahwasanya si ayahlah yang bersalah atas meninggalnya ibunya akibat tsunami.
Refanda Akbar selaku sutradara film tersebut
mengatakan, tujuan diproduksi film ini untuk memperingati 15 tahun hari
Tsunami, sebagai bentuk rasa ingin "melawan lupa" atas kejadian yang menimpa
rakyat Aceh 15 tahun silam, selain menyisakan trauma-trauma, juga ada kisah
dibalik tragedi tersebut. "Film ini kita buat setidaknya untuk mengenang,atas
kejadian yang menimpa rakyat aceh pada musibah 2004 silam, dari komunitas film
trieng ingin sedikit berbagi film fiksi dalam memperingati 15 tahun tsunami", ungkapnya.
Film Konsonan akan tayang pada acara “December to
Remember” yang akan diputar pada tanggal 28 Desember 2019 di Museum UIN Ar
Raniry, Banda Aceh. Acara tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam serta Komunitas Film Trieng.