WASATHA.COM, Banda
Aceh – Pekan Literasi Teknologi dan Informasi Mahasiswa (PELITA) ke III
tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu
Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry secara resmi dibuka pada
malam selasa 10 Desember 2019 di pelataran UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 10-14 Desember
2019 yang dipusatkan di UPT Perpustakaan UIN Ar-Raniry, ICT Center UIN
Ar-Raniry dan aula Teater Museum UIN Ar-Raniry.
Ketua pelaksana PELITA, Imam Fadhil dalam laporannya
menjelaskan bahwa kegiatan PELITA ke III ini mengusung tema “meningkatkan
budaya literasi untuk generasi Aceh yang lebih bersinergi”.
Selama sepekan, kata Imam Fadhil pihaknya menggelar berbagai
kegiatan mulai dari pelatihan, talkshow, dan berbagai perlombaan untuk
meningkatkan minat baca dan literasi mahasiswa dan anak-anak diantaranya lomba
story telling, lomba baca puisi, lomba mewarnai, rangking 1, lomba menulis
essay, lomba baca hikayat Aceh, lomba foto instagram, lomba stand up comedy,
dan lomba futsal.
“Selama sepekan kita akan menggelar berbagai workshop dan
pelatihan untuk peningkatan soft skill mahasiswa, pustakawan dan pengelola
perpustakaan mulai dari Talkshow kepustakawanan, pelatihan menulis essay,
pelatihan jurnalistik, pelatihan desain grafis, pelatihan desain web dan
pelatihan mendeley’,kata Imam Fadhil.
Selain itu, ia juga menambahkan pihaknya juga menggelar
pemilihan duta Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry dan berbagai aksi sosial seperti
saweu perpustakaan.
Sementara itu, Ketua HMP Ilmu Perpustakaan FAH UIN
Ar-Raniry, M Saryulis HR mengatakan bahwa Pekan Literasi dan Teknologi
Informasi Mahasiswa (PELITA) merupakan perhelatan tahunan yang menjadi ruang
interaksi antara mahasiswa Ilmu Perpustakaan, siswa, pustakawan dan pengelola
perpustakaan yang secara khusus fokus pada ajang silaturrahmi dan pengembangan
skill dan keterampilan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr
Warul Walidin AK MA yang diwakili oleh Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Dr Muslim RLC
SH MAg mengatakan bahwa serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
prodi Ilmu Perpustakaan merupakan bagian dari kampaye literasi. Menurutnya,
kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat akademik, seni dan budaya serta
bernuansa keagamaan perlu diapresiasi dan diberi ruang untuk terus berinovasi
dan mengaktualisasi setiap potensi dan keterampilan yang dimiliki.
Senada dengan hal tersebut, Ketua prodi Ilmu Perpustakaan
FAH UIN Ar-Raniry, Nurhayati Ali Hasan MLIS mengatakan bahwa diera sekarang ini
kemampuan literasi informasi sangat penting dikarenakan kemajuan teknologi yang
semakin berkembang. Karena saat ini informasi berada di ujung jari kita.
“Melalui kegiatan ini saya mengajak mahasiswa Ilmu
Perpustakaan untuk mengambil peran sebagai pelopor literasi, sebagai role model
untuk penguatan literasi bagi masyarakat kampus”,kata Nurhayati.[]