Oleh: Sa'adatul Abadiah
WASATHA.COM, SIGLI - Tangse merupakan sebuah
kecamatan yang berada di kabupaten Pidie. Dikenal dengan keindahan alam sekitar,
pesona tanah Tangse mampu melahirkan berbagai kekayaan alam seperti beras dan
durian yang sangat lezat sehingga menjadi incaran masyarakat. Tanah nan subur
memberikan hasil alam berlimpah. tidak ketinggalan berbagai sayur mayur tumbuh
disana.
Deretan perbukitan asri masih
terjaga untuk memberikan hawa dingin akan kesejukan. Jajaran bukit barisan
terbentang memberikan manfaat luar biasa bagi penduduk setempat.
Sejak dahulu, selain sebagai
petani, masyarakat disana memanfaatkan perbukitan untuk ladang mereka ketika
bercocok tanam. Namun baru- baru ini di Tangse tepatnya di Desa Genie, salah
seorang warga berhasil menyulap bukit (glee) menjadi objek wisata yang sangat
indah dengan pesona taman bunga Celosia.
"Pertama bibit dari
sepupu katanya bagus sebagai tanaman
hias, saya beranikan diri untuk uji coba dan berhasil. Ternyata disukai banyak
orang dan sekarang lagi proses tahap perluasan tempat dan penanaman bunga agar
lebih banyak lagi," terang T Manyak, pemilik taman bunga tersebut.
Cara Budidaya
Tanaman celosia ini merupakan tanaman bunga semusim.
Pada saat berbunga terlihat bagus karena bunga terbentuk dengan sempurna.
Ukurannya bisa mencapai 1 meter dengan berbagai macam warna seperti merah,
kuning, ungu, dan campuran aneka warna.
Bunga yang dapat berkembang
beberapa kali dalam satu bulan ini terdiri atas dua jenis yaitu tipe celocia
crista misalnya, bentuk bunga seperti coral (karang) dengan warnanya beraneka
ragam. Sedangkan tipe yang kedua jenis celocia plumose dengan bentuk bunga plum
runcing seperti yang terdapat di Taman Celocia Genie.
Proses perkembangan tanaman Celosia
dilakukan dengan cara menabur benih dari bunga tua dibawah naungan 6 minggu
sebelum ditanam di luar. Tanaman ini membutuhkan cukup sinar matahari penuh
untuk mendapatkan bunga terbaik. Bunga celosia akan berwarna lebih terang
menyala bila tercukupi sinar matahari.
Tanaman Celosia kini tidak
asing lagi di mata kita semua, terlebih setelah viralnya taman bunga Celosia
yang berada di Panga Aceh Jaya dan di susul keberhasilan pembibitan tanaman
Celosia di Beurawe Banda Aceh, dan kini tanaman Celosia berhasil dikembangkan
di tanah Tangse tepatnya Desa Ginie.
Namun yang membedakan tanaman
Celosia di Ginie adalah daerah tempat di tanamkannya yaitu diatas bukit yang dikerok
dan dibuat semenarik mungkin, hamparan bunga yang terbentang memikat mata para
pengunjung. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat
sebagai objek foto bagi yang suka berswafoto.
Sejak lebaran Idul Fitri
kemarin taman bunga Genie menjadi incaran masyarakat saat berlibur, selain bisa
melihat taman bunga yang sangat indah, kita juga dapat merasakan dinginya air
sungai Ginie, karena didepan taman tersebut terdapat sungai dengan air sangat
jernih dan sejuk.
Setelah berswafoto di taman
bunga, para anggota keluarga dapat langsung mandi dan makan di sepanjang
pinggiran aliran sungai.
Muhammad Iqbal, salah satu
pengunjung berhasil dibuat takjub oleh oleh pesona taman bunga dan keindahan alam.
"Sudah menciptakan satu
lagi satapesona yang luar biasa di kabupatenn Pidie ini yaitu taman bunga yang
bersih, indah dan nyaman, menambah keseruan berlibur di akhir pekan," ujarnya.
Menuju Lokasi
Destinasi taman bunga ini
terletak di Desa Genie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Untuk menuju kesana
membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dari perkotaan. Sepanjang jalan
pengunjung melewati perkampungan terlebih dahulu sebelum di sapa oleh perbukitan indah di
sepanjang perjalanan.
Untuk masuk kesana pengunjung
cukup membayar Rp10.000 bagi dewasa dan anak-anak hanya Rp5.000, dan anda bisa
melihat tanaman celosia dari atas bukit serta mengabadikan moment sepuasnya.
Walaupun terik panas matahari tepat berada di atas kepala, akan terbayar dengan
pukauan pesona baru objek wisata Pidie.
Nah, bagi anda yang ingin
berkunjung ke kawasan Pidie, tentunya jangan sampai terlewatkan dengan pesona
alam tanah Tangse yang satu ini.[]