WASATHA.COM, BANDA ACEH - Perusahaan Agrobisnis terkemuka yaitu PT JAPFA Comfeed Indonesia
Tbk melalui anak perusahaannya PT Indojaya Agrinusa, melakukan kerja sama
dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) untuk mendirikan Teaching Farm di
Gampong Ie Suum Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, Selasa (8/10).
Adapun wujud kerja sama ini adalah Unsyiah
menyediakan lahan untuk membangun Teaching Farm ini, sementara pembiayaan dan
teknis pembangunanya ditangani oleh PT Indojaya Agrinusa.
Kandang yang mampu menampung sekitar 20.000
ekor ayam ini, kemudian diresmikan oleh Presiden Komisaris PT JAPFA, H Syamsir
Siregar. Sebelumnya, Syamsir telah meresmikan terlebih dahulu Pabrik Penetasan
Telur (Hatchery) di Gampong Jawie, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.
Head of Operation JAPFA Sumbagut Anwar
Tandiono menjelaskan, Teaching Farm ini terdiri dari tiga kandang besar yaitu
Comercial Farm Closed House, Open House Panggung dan Open House Postal. Semua jenis kandang tersebut memiliki ukuran
yang sama yaitu 8 x 70 meter.
Teaching Farm ini juga bisa menjadi media
pembelajaran bagi semua fakultas yang ada di Unsyiah yang multi disiplin ilmu.
Anwar mengunkapkan, pihaknya sengaja mendirikan tiga jenis kadang agar bisa
menjadi perbandingan bagi mahasiwa untuk menilai sendiri kelebihan serta
kekurangannya.
“Jadi dengan tiga model ini, semakin gampang kita membuat
perbandingan dari segala aspek. Itulah arti Teaching Farm yang sebenarnya. Kita
berharap, nantinya bisa lahir entrepreneur muda atau peternak baru dari Unsyiah,”
ujarnya.
Syamsir Siregar mengatakan, pendirikan
Teaching Farm ini adalah bagian dari kesepakatan kerja sama Unsyiah dengan
JAPFA pada 2018 silam. Sebelumnya, JAPFA telah memberikan kesempatan magang
kepada mahasiswa Unsyiah, seminar pendidikan serta pemberian beasiswa.
Syamsir berharap, pendirian Teaching Farm
ini mampu menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa Unsyiah untuk memasuki
industri peternakan.
“Dengan adanya fasilitas ini diharapkan generasi penerus
bangsa dapat mendalami dunia perunggasan secara praktek, dan ke depannya dapat
melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas peternakan di Indonesia,”
ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unsyiah Prof. Dr. Ir.
Samsul Rizal, M.Eng mengucapkan rasa
terima kasih atas dukungan JAPFA dalam upaya mengembangkan mutu pendidikan dan
penelitian mahasiswa Unsyiah, melalui pendirian Teaching Farm ini.
Rektor mengungkapkan, bahwa Fakultas
Kedokteran Hewan Unsyiah adalah satu-satu fakultas yang ada di Sumatra. Lulusan
FKH Unsyiah juga telah teruji dengan
baik mutunya. Hal dilihat dengan banyaknya alumni FKH yang bekerja di JAPFA di
berbagai divisi perusahaan tersebut.
Untuk itulah, Unsyiah terus berkomitmen
untuk mengembangkan fakultas ini. Salah satunya melalui penambahan kuota
penerimaan mahasiswa baru tahun depan nanti.
“Oleh karena itu, pendirian Teaching Farm
ini sejalan dengan cita-cita Unsyiah untuk terus mengembangkan mutu pendidikan
dan penelitan, sehingga FKH Unsyiah bisa terus berkontribusi dalam upaya
pengembangan dunia peternakan di Indonesia,” ucap Rektor.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Aceh
Besar Mawardi Ali, Kepala BNN Pusat Heru Winarko, Chief Operating Officer JAPFA
Bambang B. Hendarto, Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Dr. drh. Muhammad Hambal, Kepala Dinas Peternakan Aceh serta
pejabat lainnya. []