![]() |
Illustrasi pengendara yang menembus kabut asap. (foto: indopos.co.id) |
WASATHA.COM, BANDA ACEH - Kabut asap akibat kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia menimbulkan dampak negatif dan bahaya bagi kesehatan.
Di Aceh, intensitas kabut asap terus meningkat mengakibatkan
jarak pandang berkisar 1.5 km sangat mengganggu dan berdampak buruk bagi
kesehatan serta dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan di wilayah Aceh Tengah
menyebabkan pencemaran udara yang berada dikisaran angka 103 air quality index
(AQI) dan PM2.5 air pollution. Menurut Zhatoer Rayhan Qauvani, salah satu
alumni Tekhnik Geofisika, Universitas Syiah Kuala, mengatakan Aceh berada di
kisaran 153-200 AQI, Index tersebut berada pada kategori tidak sehat dengan
pola warna merah pada alat pengukur kualitas udara.
Kualitas udara tersebut tentunya sangat berbahaya dan dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan berupa gangguan jantung, dan paru-paru.
Zhatoer menambahkan, beberapa hal yang bisa dilakukan ketika
kabut asap terjadi adalah mengunakan masker ketika keluar rumah.
“Hal itu menandakan bahwa kita sedang menghidari
penyakit/udara tidak sehat agar tidak merusak pernapasan,” sebut Zhatoer.
Apabila sedang di dalam rumah lebih baik menghidupkan AC
atau kipas angin, fungsinya adalah agar udara yang masuk ke dalam rumah dan
tidak menngendap di dalam rumah sehingga sirkulasi udara tentunya lebih lancar
dan udara yang masuk kedalam rumah bisa lebih sehat.
Tidak membuka jendela atau pintu ketika kabut asap terjadi.
Jika sedang terjadi kabut asap kita tidak disarankan membuka pintu atau jendela
karena hal tersebut justru akan membuat udara yang terpapar polutan leluasa
masuk sehingga menyebabkan udara yang ada didalam rumah tercemar dengan polusi
udara di luar rumah.
Mengurangi pembakaran sampah dan melakukan kegiatan dengan
mengunakan kendaraan. Membakar sampah dan mengunakan kendaraan dapat menambah
polutan dan membuat udara menjadi tidak sehat.
Disarankan apabila melakukan perjalanan yang tidak terlalu
jauh dapat dilakukan dengan berjalan kaki saja. Selain bermanfaat bagi
kesehatan juga membantu untuk tidak mencemari udara yang sedang terpapar kabut
asap.[]