Iklan

Iklan

Gaza Rugi 70 Juta Dolar AS Setiap Bulan

Mabrur Muhammad
8/12/19, 16:46 WIB Last Updated 2019-08-12T09:46:38Z
Sebuah keluarga Palestina berjalan di sebelah bangunan perumahan yang hancur yang dilanda serangan udara Israel di Kota Gaza, Selasa (13/11/2018). KHALIL HAMRA / AP PHOTO



WASATHA.COM - Anggota Parlemen Palestina Jamal Al-Khodari mengatakan, blokade Israel terhadap Gaza menimbulkan kerugian langsung bagi ekonomi Gaza yang diperkirakan mencapai 70 juta Dolar AS setiap bulan.

Menurut Al-Khodari yang juga merupakan Ketua Komite Rakyat Melawan Pengepungan di Gaza, blokade ketat Israel telah memperburuk krisis ekonomi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan gaji pegawai negeri.

“3.500 pabrik, bengkel dan bisnis telah ditutup sejak blokade Israel diberlakukan 12 tahun lalu di Jalur Gaza,” katanya dalam keterangan tertulis yang dilansir Palestine24Post, Senin (12/8).

Ia mengatakan, penghasilan individu setiap hari di Gaza kurang dari 2 Dolar AS per hari, sementara ada puluhan ribu lulusan universitas yang menganggur.

“Bisnis tutup setiap hari di Gaza, dan tingkat kemiskinan telah mencapai 85 persen serta tingkat pengangguran melebihi 60 persen,” ujarnya.

Al-Khodari mengatakan, pasar ekonomi Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki pasukan Israel mengalami tingkat depresi yang tinggi.

“Tingkat penjualan anjlok 80 persen di Gaza dan 50 persen di Tepi Barat yang diduduki,” jelasnya.

Dia juga mencatat bahwa situasi di Gaza memburuk karena mundurnya program bantuan Arab dan internasional serta dukungan bagi organisasi bantuan.

Al-Khodari menambahkan, pengepungan Israel harus dicabut untuk memfasilitasi kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang di Gaza, sementara friksi internal antara faksi-faksi Palestina harus diakhiri untuk memungkinkan hubungan yang lebih baik antara Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat dimana pemerintah pusat berada. [Sumber: minanews.net]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Gaza Rugi 70 Juta Dolar AS Setiap Bulan

Terkini

Topik Populer

Iklan