Laporan: Helena Sari
WASATHA.COM - Aceh
memang menyimpan pesona wisata mulai dari keindahan laut, pesona air terjun dan
hamparan hijau perbukitan yang akhir-akhir ini eksis diperbincangkan oleh
kalangan mahasiswa.
Bukit Jalin misalnya, destinasi wisata yang tak sembarang
orang mampu menaklukkannya. Betapa tidak?, perjalanan dan pendakian tak kenal
ampun itu harus dilewati terlebih dulu sebelum menikmati pesona bak surga yang
memukau dari atas perbukitan mulai dari terbentangnya hamparan hijau persawahan
serta sejuknya airan air sungai yang megalir jernih, seolah melengkung serta
bukit-bukit kecil yang memeluk bukit jalin.
Inilah cerita Himahesa (Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah)
peduli lingkungan, para mahasiswa UIN Ar-raniry Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah
yang memilih berwisata sembari meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan
membersihkan bukit jalin dari sampah plastik seperti botol aqua yang sering
ditinggalkan pengunjng karna meda perjalanan lumayan menguras tenaga.
Aksi yang bertujuan membangun serta memotivasi jiwa warga
Aceh agar cinta terhadap lingkungan ini mulai dilakukan setelah mereka
melakukan pendakian dan menikmati keindahan dari atas puncak, saat berpamitan
pada alam tak lupa masing-masing diberikan satu kantong plastic dan mengutip
sampah dari puncak hingga kebawah bukit Jalin.
“Tempat wisata di Aceh perlu di jaga, bukan hanya sekedar
pergi untuk menikmati pemandangan saja, besar harapan kami semoga masyarakat
Aceh tetap menjaga Kelestarian alam yang sangat Luar biasa indanya, setidak nya
jika tidak sanggup membersihkan jangan ikut serta dalam mengotori” terang
Maulana Putra ketua bidang Hubungan masyarakat HIMAHESA.
Menuju lokasi
Lokasi wisata ini terletak di Desa Jalin, Kecamatan Kota Jantho,
Kabupaten Aceh Besar. Menuju lokasi Perjalanan dari Banda Aceh akan memakan
waktu sekitar 1,5 jam Kondisi jalan bagus dan bisa ditempuh dengan kendaraan
roda empat atau roda dua. Anda terlebih dulu melewati perumhanan warga sekitar,
Sampai di Kawasan Bukit Jalin ditandai dengan sebuah jembatan yang melintas di
atas Krueng Linteung. Tak perlu takut tersesat karena mudah menemukan letak
wisata bukit jalin karna terdapat papan petunjuk, masuk kelokasi bukit anda
cukup mengeluarkan uang untuk uang keamanan
Sebelum mendaki tentu dibutuhkan konsisi fisik sehat demi
keselamatan selama pendakian. Puncak pertama tergolong mudah untuk ditaklukkan,
dipuncak pertama pula anda bisa beristirahat sejenak untuk makan dan minum.
sebelum mendaki hingga puncak kedua, jalanan mulai terjal menanjak curam
sehingga nyali sangat di uji disini. Butuh kehati-hatian dan tidak bisa
sembarangan melangkah.
“Bagi pendaki perdana tentunya kaan cepat merasa lelah,
sepatu yang digunakan pula harus disesuaikan, ada juga yang takut akan
ketinggian sehingga kami harus membantu sesama” ujar Sri Ainun Jariah salah
satu mahsiswa yang berhasil menaklukkan bukit Jalin.
Setelah melewati bukit siap-siap, anda akan sangat takjub akan panorama
bukit jalin siap memamerkan keindahannya. Bagi anda penghobi photografi
pemandangan dari atas puncak sangat cocok menjadi objek foto Anda.[]