WASATHA.COM,BANDA ACEH- DEMA UIN Ar-Raniry mengadakan Diskusi Publik Polemik Pasca pilpres 2019 dengan tema "Politik Pasca Pilpres 2019, Kemanakah arah Aceh ke depan" . Acara ini dilaksanakan di Aula Teater Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (29/5/19).
Dalam diskusi ini menghadirkan empat narasumber yang diundang di diskusi tersebut diantaranya, Yarmen Dinamika selaku (Wartawan Senior Aceh) , Taufik Abdullah, M.A selaku (Pengamat politik) Drs H Gunawan MA PHd selaku Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry,dan Iskandar Usman Al-Farlaky selaku anggota DPRA.
Diskusi berlangsung dengan aman dan tenang, para mahasiswa sangat antusias mengikuti diskusi. Persoalan diskusi tak terlepas dari segala hal tentang pasca pilpres 2019 dan hal terkait referendum yang merupakan isu terhangat di Aceh saat ini.
Dalam hal ini Taufik Abdullah selaku pengamat Politik juga menyampaikan kenyataan tentang fenomena politik dan perkembangan isuyang berkembang sangat cepat.
“Ternyata fenemona politik berkembang sangat cepat sekali,setiap perkembangan isu dan sebagainya bagai halilintar” jelasnya.
Menurut anggota DPRA Iskandar Usman, sebagai mahasiswa harus sering-sering berdiskusi tentang demokrasi,seberapa parah demokrasi saat ini.
Terkait masalah Referendum. Referendum merupakan cara perdamaian secara Konstitusional. Referendum juga dipakai beberapa Negara.(muhammad zikrullah)