sumber : google
Bagi muslim, ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, karena ada beberapa ibadah tertentu yang hanya dapat di lakukan saat bulan puasa tiba, kemudian di tambah dengan berkali lipatnya pahala yang didapat apabila di kerjakan pada bulan yang penuh berkah ini.
Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah saw bersabda:”apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu”. [HR.Muslim]
Dari hadits diatas pun dijadikan sebagai motivasi dari berbagai kalangan umat muslim dalam menjalankan ibadah serta meningkatkan ibadah mereka di bulan puasa ini, di bulan istimewa ini pun dijadikan momen untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dengan terbuka nya pintu-pintu surga diibaratkan dengan terbukanya pintu-pintu kebaikan dengan banyak nya lahan amal ibadah yang dapat di lakukan oleh muslim untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan nya kepada Allah ta’ala dan pintu-pintu neraka ditutup diibaratkan dengan meminimalisirkan hambatan dan rintangan dalam melaksanakan hal untuk meraih kebaikan,dengan cara membelenggu setan dan jin yang mengganggu manusia.
Walaupun didini dikataka setan telah dibelenggu, tetapi tak memungkin kan godaan akan dating sewaktu-waktu,baik dari cara setan tersebebut menghalalkan segala cara agar manusia tersebut tergoda ataupun dari manusia itu sendiri, karena nyatanya jin berbentuk manusia itu lebih hebat godaannya.walaupun godaan tersebut tak sampai membuat seseorang batal puasa nya, tetapi nilai-nilai yang terkanndung dalam berpuasa tersebut akan hilang sehinnga puasanya pun sia-sia.
“Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa selain lapar, dan berapa banyak orang shalat ditengah malam tidak mendapatkan apa-apa selain begadang”.[HR. Nasa’i].
Namun sangat disayangkan bahwa banyak yang menyia-nyia kan bulan yang penuh berkah ini, puasa dijadikan sebagai alasan seseorang untuk bermals-malasan tanpa mengerjakan apapun selain tidur saja sepanjang hari, bahkan kewajiban nya sebagai muslim untuk melaksanakan Sholat 5 waktu pun ia tinggalkan.
Bahkan ada pula Ramadhan dijadikan sebagai ajang pamer makanan dan juga ajang selfi ketika sholat tarawih tiba, sehinnga muncul sifat ria dalam dirinya,kemudian Ramadhan dijadikan sebagai momentum pemborosan,berbagai macam makanan diborong untuk dijadikan bahan berbuka puasa, tetapi ketika waktu berbuka tiba makanan yang dibelinya pun tak tersetuh smaa sekali. Sehingga puasanya tak lain halnya hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja.
Kita sebagai umat muslim sebaiknya lebih menyadarii lagi bahwa puasa merupaka ajang untung berlomba-lomba dalam memperoleh serta mengumpulkan pahala untuk bekal kita di kemudia hari,kita juga seharusnya sadar bahwa puasa dibulan ramadhan ini merupakan salah satu cara yang Allah sediakan bagi setiap muslim untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta sehingga kita tak masuk kepada golongan orang-orang yang merugi. (zahro vivi anggraini)