WASATHA.COM, Banda Aceh – Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama Universiti Sains Malaysia menggelar Seminar Internasional on Aceh and Malaysia in Arts, Culture and Media, Kamis (28/5/2019) bertempat di Aula Fakultas setempat.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Dr Fauzi Ismail MSi yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FAH UIN Ar-Raniry, Drs Anwar M.Hum dalam sambutannya berharap semoga seminar itu menjadi wadah dalam pengembangan Fakultas khususnya kajian yang berkaitan dengan bidang seni, budaya, media dan kesusasteraan.
Selain itu, kata Anwar kegiatan ini sebagai bentuk transformasi pengetahuan dan pengalaman antara para peneliti dan dosen baik berasal dari Universiti Sains Malaysia maupun FAH UIN Ar-Raniry dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa dan dosen.
"Kedepan semoga kerjasama dan hubungan baik ini dapat dikembangkan lagi dalam bentuk kegiatan akademik lainnya seperti student exchance, pengabdian masyarakat, publikasi karya ilmiah serta riset kolaborasi," kata Anwar.
Sementara itu, ketua rombongan School of Humanities, Universiti Sains Malaysia, Prof dato’ Seri Dr Muhammad Saleh Yaapar mengatakan acara kegiatan seminar tersebut merupakan implementasi dari MoU yang sudah ditandatangani sebelumnya antara Rektor UIN Ar-Raniry dengan Rektor Universiti Sains malaysia.
Selain seminar, kata Muhammad Saleh, implementasi MoU tersebut juga akan diwujudkan dengan menerbitkan makalah-makalah yang dipresentasi hari ini kedalam sebuah buku yang ber-ISBN oleh UIN Ar-Raniry Press.
“Sebagai tindak lanjut berikutnya, buku tersebut akan dilaunching di kampus USM Pulau Pinang sambil menandatangani naskah MoA antara FAH dengan School of Humanities USM," kata Muhammad Saleh.
Seminar tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber dari FAH UIN Ar-Raniry dan Universiti Sains Malaysia diantaranya, Prof Dato’ Seri Dr. Md. Salleh Yaapar, Sohaimi Abdul Aziz, Muhammad Fitry Ariff Ahmad Zulkifley, Roslan Chin, Saravanan P. Veeramuthu, Thuraya Ahmad, Mohamad Luthfi Abdul Rahman, Wan Hasmah Wan Teh, Ahmad Khalilul Hameedy Bin Nordin, Prof. Madya Dr. Siti Hajar Che Man Noriah Mohamed dan Dr. Zulhelmi, MHSc.
