MANUSIA adalah makhluk
paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Manusia juga dituntut
untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. Seperti yang telah Allah katakan dalam
Al-Quran :
“Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan
Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56).
Selain
untuk menyembah Allah SWT, manusia juga dijadikan Khalifah dimuka bumi Allah,
sebagai mana Allah telah berfirman dalam AL-Quran :
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat, ”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.”
Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan
menumpahkan darah di sana. Sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan
nama-Mu?” Dia berfirman, ”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
(Q.S. al-Baqarah [2]: 30)
Kesempurnaan
yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal
dari tanah.
Namun, dibalik itu
setiap insan manusia pasti memiliki kekurangan dan kelemahan. Karena Allah
SWTtidak membebani umatnya diluar batas kesanggupannya.
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan
manusia dijadikan bersifat lemah.” (Q.S An-Nisa ayat 28).
Berikut kelemahan yang dimiliki manusia dalam
dirinya :
Pertama, manusia yang sifatnya membantah | Allah berfirman:
"Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Alquran
ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah (makhluk) yang paling banyak
membantah." (Q.S al-Kahfi ayat 54).
“Imam Ahmad meriwayatkan bahwa ‘Ali bin Abi Thalib
memberitahukan bahwa Rasulullah pernah mengetuk pintu rumahnya pada malam hari
yang ketika itu ia bersama Fathimah binti Rasulullah seraya berkata: “Tidakkah
kalian berdua mengerjakan shalat?” Lalu aku menjawab: “Ya Rasulullah,
sesungguhnya jiwa kami berada di tangan Allah, jika Dia berkehendak untuk
membangunkan kami, maka kami bangun.” Maka beliau pun kembali pada saat
kukatakan hal itu kepadanya, sedang beliau sama sekali tidak melontarkan
sepatah kata pun kepadaku. Kemudian ketika beliau membalikkan pungungnya sambil
menepuk pahanya, beliau membacakan: wa kaanal insaanu aktsara syai-in jadalan
(“Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak menibantah.”). (HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab ash-Shahihain).
Kedua, Manusia selalu Zalim dan Bodoh | Amanat berat yang telah disematkan pada manusia itu
berupa perintah dan larangan dari Allah SWT. Akan tetapi, ada manusia yang bisa
memikul beban ini secara lahir dan batin, merekalah orang-orang beriman. Dan
ada yang menerimanya dengan melakukan kemunafikan dan kesyirikan.
Sebagaimana
yang telah disebutkan dalam Al-Quran, sungguh manusia itu aman Zalim dan bodoh.
“Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit,
bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan
mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikkullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (Q.S
Al Ahzab ayat 72).
Ketiga,
Manusia bersifat melampaui batas | “Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa
kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami
hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat),
seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya
yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang
baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Yunus Ayat 12).
"Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Alah tidak mencintai orang-orang yang melampaui batas," (Q.S Al Maidah Ayat 87).
Keempat, Manusia bersifat keluh kesah dan kikir | "Sesungguhnya
manusia itu diciptakan bertabiat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa
kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat
kikir." (Q.S. Al-Ma'arij Ayat 19 – 21).
Kelima,
Manusia Bersifat tergesa-gesa | "Dan manusia itu
berdoa untuk kejahatan sebagaimana dia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah
manusia itu cenderung tergesa-gesa." (QS al-Isra Ayat 11).
Mudah-mudahan Allah
SWT menghilangkan sifat kelemahan yang ada dalam diri kita. Amin. [Tek]
Baca Juga :