WASATHA.COM - Program Studi Ilmu
Hubungan Internasional (HI) Universitas Almuslim melaksanakan kuliah umum dengan
pemateri Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kajian Kawasan (P3K2) Asia
Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Arifi Saiman, M.A, berlangsung di Ruang Seminar Ampon Chiek Peusangan kampus
Umuslim, Kamis (8/2/2018).
Menurut Kepala Prodi Ilmu
Hubungan Internasional Universitas Almuslim, Shaummil Hadi, M.A, "Kuliah umum ini dalam rangka memelihara dan mengembangkan
iklim akademis, dan serta menambah pengetahuan praktis bagi mahasiswa dengan
mendatangkan praktisi yang berkompoten,” katanya.
Acara yang mengusung tema “Mengenal
Lebih Dekat Kementerian luar Negeri RI dan Aktifitas Diplomat Indonesia” yang
disampaikann staff kementerian Luar Negeri RI terkait fungsi dan Aktifitas
Diplomat Indonesia dan juga membahas
tentang langkah-langkah yang harus dipersiapkan bagi mahasiswa Prodi Hubungan
Internasional.
Selain itu Dr. Arifi Saiman, M.A juga memaparkan tentang
perkembangan diplomasi dan arah politik luar negeri RI dalam pemerintahan
Jokowi yang mentitik beratkan pada diplomasi ekonomi.
“Sekarang tugas kita secara
bersama bagaimana mengembangkan upaya diplomasi ekonomi yang menguntungkan
masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada,” papar Dr.
Arifi Saiman, M.A
“Apalagi wilayah Asia Pasifik dan Afrika saat ini
menjadi wilayah dimana potensi-potensi ekonomi terus berkembang dan layak
dikembangkan, maka peran serta
pemerintah daerah dan swasta di Aceh untuk dapat merintis kerjasama dengan
pihak swasta lainnya, misalnya di wilayah Afrika yang sedang berkembang saat
ini,” tambahnya.
Dalam paparannya Dr. Arifi
Saiman, M.A memberi apresiasi atas lahirnya prodi Hubungan Internasional
Universitas Almuslim dan merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Provinsi
Aceh yang mempunyai jurusan ini, harapanya dengan adanya prodi ini diharapkan
kedepan akan lahir diplomat yang berasal dari putra-putri Aceh, ungkap Kepala
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kajian Kawasan (P3K2) Asia Pasifik dan
Afrika, Kementerian Luar Negeri RI,Dr. Arifi Saiman, M.A.
“Saya mengharapkan muncul
kembali diplomat-diplomat dari putra-putri terbaik Aceh, tentunya bisa dimulai dari lulusan-lulusan Hubungan
Internasional Universitas Almuslim Bireuen. “Syaratnya banyaklah membaca untuk
membuka wawasan dan meningkatkan skill bahasa asing terutama bahasa
Internasional seperti Jerman,Inggris, Rusia, Perancis dan lain-lain,” Ungkap
Dr. Arifi Saiman, M.A
“Walaupun Umuslim sebuah Perguruan Tinggi Swasta berlokasi di daerah, tapi belum tentu akan
kalah bersaing dalam hal kemampuan intelektual dibandingkan dengan perguruan
tinggi yang telah memiliki nama besar”, jelas Dr. Arifi Saiman, M.A
Menurut kabag Humas umuslim
Zulkifli,M.Kom sebelum pemaparan materi kuliah umum juga dilakukan
penandatanganan Kontrak Kerjasama Penelitian dan Pengkajian antara Badan
Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri (BPPK Kemenlu)
dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Almuslim (FISIP Umuslim).
Penandatanganan kontrak
penelitian ini merupakan kelanjutan dari undangan diskusi terbatas dari BPPK
Kemlu pada 13 Desember tahun lalu, dimana saalh seorang dosen prodi Hubungan
Internasional (HI) Umuslim, Teuku Cut Mahmud Aziz, S.Fil., MA hadir dalam
membahas kerjasama penelitian tiga negara untuk membangun konektivitas antara
Indonesia, India, dan Myanmar. []