WASATHA.COM - Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh bekerjasama dengan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) menggelar pelatihan terapi bekam sunnah kepada para calon da’i di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (27/12/2017).
Kegiatan yang berlangsung
sehari penuh ini, menghadirkan Trainer berpengalaman untuk kegiatan, yaitu Tgk Syukri S.Pd.I.
Ketua Panitia Pelaksana Afrizal
Refo MA mengatakan, pihaknya Menurut Refo, Trainer tersebut menyampaikan
materi seputar teknik bekam yang sunnah dan juga langsung mempraktekkannya.
“Ini sebagai pelatihan tingkat
pemula. Selanjutnya akan dilaksanakan pelatihan tingkat pendalaman sekaligus
dengan pelatihan rukyah pada waktu yang akan datang,” kata Afrizal Refo.
Tgk Syukri dalam materinya menyampaikan dengan mempelajari dan mengetahui ilmu terapi
bekam sunnah tersebut maka ini akan bermanfaat untuk dirinya dan sebagai bekal
Dakwah ketika bertugas di lapangan.
Menurutnya kapasitas seorang dai selain faham tentang ilmu agama, juga harus mengetahui dan menguasai ilmu pengobatan alternatif.
Menurutnya kapasitas seorang dai selain faham tentang ilmu agama, juga harus mengetahui dan menguasai ilmu pengobatan alternatif.
Sebab saat melakukan dakwah,
kondisi di lapangan bisa tidak menentu dengan jarak yang jauh di pedalaman.
Dengan demikian saat ada jamaah atau masyarakat yang sakit, maka dapat
diberikan pengobatan dengan terapi bekam sunnah.
“Terapi bekam merupakan
pengobatan yang diwariskn oleh Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi saat ini banyak
dilupakan oleh ummat Islam sendiri. Jadi selain untuk bekal pengetahuan, juga
dalam rangka menjalankan sunnah Rasulullah Saw,” jelas Tgk Syukri.
Sementara itu Sekjend Dewan
Dakwah Aceh Said Azhar, S.Ag memberikan apresiasi dan menyambut baik atas
pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya Pelatihan seperti ini sangat banyak
manfaatnya untuk membantu masyarakat dan siapa saja terutama ketika sakit yang
harus segera ditangani.
“Saling membantu antar sesama
manusia walaupun berbeda suku, bangsa dan agama merupakan ajaran Islam. Dari itu
kami berharap kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius
demi kemaslahatan ummat manusia kedepannya. Pelatihan ini juga penting bagi
para calon dai yang nantinya juga akan mengabdi kepada masyarakat,” pungkas
Said Azhar. []