Foto : Google |
SERINGKALi kita
merasakan bahwa saat kita terlupa akan sesuatu hal sebelum shalat, entah itu
meletakkan kunci, menyimpan uang, barang atau sebagainya, begitu takbiratul
ihram atau dalam perjalanan melaksanakan shalat, biasanya kita langsung
teringat, ”oh, iya tadi kuncinya saya simpan didalam lemari”, oya rupanya uang
saya ada disaku celana yang tadi siang saya cuci”.
Ketauhilah teman-teman, tanpa
kita sadari kejadian ini merupakan suatu godaan setan, kita hendaknya sadar
bahwa setan tidak pernah lelah melancarkan godaan untuk menjerumuskan kita dari
jalan-Nya Allah, setan sengaja membisikkan godaan atau mengigatkan apa saja
yang sebelumnya tidak kita inggat, Akibatnya, sholat kita menjadi tidak khusuk,
karena pikiran kita melayang-melayang, segenap perasaan dan kekwatiran pun
memuncak, dada menjadi sesak dan berdebar-debar ingin menyegerakan shalat, akhirnya shalat kita menjadi tidak khusuk, rakaat demi
rakaat kita isi dengan pikiran-pikiran yang mengigat suatu hal yang kita
lupakan sehingga kita bisa lupa bacaan shalat bahkan rakaat shalat yang kita
kerjakan.
Hal ini diperjelas dalam sabda
Rasulullah yang artinya “Apabila
dikumandangkan azan untuk sholat, setan lari terbirit-birit, hingga ia tidak
mendegarkan azan. Setelah azan selesai, setan kembali, hingga ketika iqamah
untuk shalat dikumandangkan setan lari lagi. Sesudah iqamat selesai, setan
datang kembali, sehingga ia dapat melintas di antara seseorang dengan nafsunya,
seraya berkata, ”ingatlah ini dan ingatlah itu”. Mengigatkan apa saja yang
sebelumnya tidak ingat, hingga seseorang tidak tahu lagi berapa raat ia
shalat.” (HR.Bukhari dan Muslim). [Inda Silviana]