[FOTO : Ilustrasi | Google] |
REZEKI itu merupakan karunia yang diberikan Allah SWT
yang sudah pasti sangat dibutuhkan oleh setiap manusia tanpa terkecuali. Akan tetapi,
banyak kita temui juga untuk mendapatkan rezeki banyak yang nekad menggunakan
cara yang tidak halal ataupun haram, tanpa peduli rambu-rambu yang telah di
anjurkan oleh Allah SWT. Pastinya, cara seperti itu tidaklah mendapat ridha
dari Allah SWT.
Mengenai rezeki,
setidaknya ada delapan jenis yang semestinya dipahami setiap muslim. Agar seorang
musllim tidak perlu mati-matian dalam mencari rezeki sehingga putus koneksi
dengan Allah SWT.
Dalam dalil, ada
beberapa jenis rezeki yang akan Allah berikan kepada setiap muslim:
Pertama, Rezeki yang telah dijamin.
Allah sudah menjamin rezeki bagi hamba-hamba-Nya. Rezeki yang telah dijamin Allah ini berlaku untuk
seluruh makhluk yang bernyawa.
Allah Subahanahu Wa
Ta’ala berfirman “Tidak ada satu makhluk melata pun yang bergerak di
atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya.” [QS. Hud :
6].
Kedua,
Rezeki Karena Usaha. seseorang
hanya akan mendapatkan rezeki apa telah ia usahakan untuk mendapatkannya. Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Tidaklah
manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” [QS An-Najm : 39]
Ketiga,
Rezeki Karena Sedekah. Banyak dalil
yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah ini. Satu di antaranya adalah
seperti dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala yang artinya, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada ALLAH,
pinjaman yang baik (infak dan sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.” ([QS
Al-Baqarah : 24]
Keempat, Rezeki Karena Bersyukur. Orang yang bersyukur artinya ia merasa puas dan menerima atas
apa yang diberikan Allah Ta’ala kepadanya. Apa pun yang Allah berikan
kepadanya, tetap saja selalu bersyukur.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman “Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu.” [QS. Ibrahim
: 7].
Kelima,
Rezeki Karena Istighfar. Banyak dalil
dari al Quran dan as Sunnah yang menjelaskan bahwa istighfar mempunyai kekuatan
yang begitu dahsyat. Salah satu keutamaan dari pengucapan istighfar itu adalah
rezekinya dijamin oleh Allah Ta’ala.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,
dan memperbanyak harta.” [Qs. Nuh : 10-11].
Baca : IniHikmah Mengingat Kematian
Keenam,
Rezeki Tak Terduga. Rezeki yang
datang tidak terduga-duga ini adalah rezeki yang Allah Ta’ala berikan kepada
setiap hamba-Nya yang bertakwa kepada Allah Ta’ala.
“Siapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan
menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya.” [Qs. At-Thalaq : 2-3]
Ketujuh,
Rezeki Karena Menikah. Jaminan
Allah bagi setiap orang yang menikah ini adalah bukti keagungan Allah.
“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang
di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik
laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan
kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” [Qs. An-Nur : 32].
Kedelapan,
Rezeki Karena Anak. Ini artinya
rezeki yang Allah Ta’ala berikan melalui anak. Seperti yang difirmankan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang artinya, “Dan
janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan
menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Qs.
Al-Israa’ : 31).
Semoga Allah SWT
memudahkan setiap langkah kita dalam menjemput rezeki yang telah ditetapkan-Nya.
[Bahron Ansori | Mirajnews]