MENJELANG hari raya Idul Adha, ketupat dijadikan makanan wajib bagi warga Aceh Singkil. Makanan ini sudah menjadi kewajiban masyarakat dalam menyambut hari besar Islam yang satu ini.
Ketupat yang dibuat ini nantinya akan dihidangkan kepada tamu atau sanak saudara yang bersilaturahmi kerumah.
Untuk membuat ketupat
pertama-tama harus mempunyai pucuk daun kelapa. Setelah itu akan di ambil pucuk
yang bagus perlembar dan di potong hingga sepanjang satu meter. Selesai di
potong lalu akan di anyam berbentuk empat persegi. Setelah semuanya selesai maka
akan dimasukkan beras pulut putih atau hitam sesuai selera.
"Satu bambu pulut putih dan
hitam bisa untuk 30 buah ketupat. Harga per ikat daun kelapa ini Rp.15.000.
Daun kelapa biasa dibeli di pajak harian
Singkil,” kata Rusni salah satu warga desa Selok Aceh, Singkil, kepada wasatha.com, Kamis (31/08/2017).
Sebelum beras dimasukkan ke dalam
ketupat. Beras pulut direndam setengah jam dan di tiriskan setengah jam lalu
akan di masukkan ke dalam ketupat.
Untuk memasak ketupat diperlukan
santan secukupnya lalu santan dimasukkan ke belanga beserta ketupat yang sudah
di isi beras pulut. Tunggu hingga satu
jam hingga ketupat menyatu dengan santan, Setelah itu ketupat siap disajikan.
"Kalau hari raya Idul Adha
kebanyakan masyarakat memang lebih memasak ketupat dari pada kue yang lain,
karena ketupat bisa dimakan bersama daging qurban yang dimasak ketika hari H
Idul Adha. Makanya saya lebih memasak ketupat dari pada yang lain," pungkas
Rusni.[Maulidna]*Dhi