BESOK tanggal 10 Zulhijah 1438 Hijriah atau bertepatan pada pagi hari tanggal 1 September 2017, semua umat muslim yang ada di dunia serentak melaknakan shalat Idul Adha, sebelum kita melaksanakan dan bergegas ke Rumah Allah (mesjid), kita
dianjurkan mandi sunah hari raya, kemudian berangkatnya menuju masjid dengan
memperbanyak ucapan takbir.
Saat tiba di mesjid, sebelum
duduk, laksanakanlah shalat tahiyatul masjid dua rakaat, lalu duduklah dengan
ikut mengulang-ulang bacaan takbir sampai shalat ied dimulai.
Lafal niat shalat Idul Adha
adalah, “Ushalli sunnatal-li’iidil-adha rak’ataini Lillahi ta’aala.“ Artinya, “Aku
niat shalat sunah Idul Adha dua rakaat karena Allah SWT.”
Pada rakaat pertama, sesudah
niat, mula-mula membaca takbiratul ihram kemudian membaca doa iftitah,
selanjutnya takbir 7 kali dan setiap selesai takbir disunahkan membaca, “Subhaanallahi
wal-hamdu Lillaah wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar.” Artinya, “Maha Suci
Allah SWT, dan segala puji bagi Allah SWT, tiada Tuhan melainkan Allah SWT, dan
Allah SWT Maha Besar.”
Setelah takbir 7 kali dan membaca
tasbih tersebut bacalah surah Al-Fatihah dan disambung dengan surah yang
disukai dan yang lebih utama membaca surah Qaf atau surat Al-A’la (Sabbihisma
Rabbikal-a’laa).
Pada rakaat kedua, saat berdiri
untuk rakaat kedua bacalah takbir 5 kali (tidak termasuk takbir ketiga berdiri
dari sujud), dan setiap takbir disunahkan membaca tasbih seperti pada rakaat
pertama. Kemudian bacalah surah Al-Fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat
yang kita kehendaki, tetapi lebih utama membaca surat Al-Ghasyiah.
Bacalah dengan suara yang
nyaring, Imam menyaringkan yakni mengeraskan suaranya pada waktu membaca surat
Al-Fatihah dan surat-surat lainnya.
Shalat ini dikerjakan dua rakaat
dan dilakukan seperti shalat lainnya. Setelah shalat ied dilaksanakan, lalu
dilanjutkan dengan dua khutbah hari raya.
Mari kita memasang niat yang
baik, bersihkan hati dari kesalahan masa lalu, minta maaflah jika merasa
berbuat salah, insyaalah, semoga Allah meridoi kita semua.[Dhiya]