Foto : wasatha | Dhi |
WASATHA.COM - Tgk Bulqaini Tanjungan Sekjend Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) mengatakan, kita mesti bangga dengan negara Turki.
"Kita mesti bangga dengan Turki, mutiara yang paling berharga yang hilang selama 90 tahun lebih, hari ini karena istiqamah ulama turki dengan istiqamah mutiara tersebut ditemukan kembali," ujar Tgk Bulqaini atau yang kerap disapa Tu Bulqaini saat mengisi dialog dan muhasabah, di Aula Sekretariat Forsimas, Darussalam, Banda Aceh, Jum'at (21/07/2017).
Ia juga mengatakan, berbeda dengan kita, kita lebih bangga dengan sejarah orang. Sebodoh-bodoh manusia adalah yang meninggalkan kepribadiaan mereka dan menjunjung milik orang lain.
Tidak ada kata terlambat dalam kebaikan, dulu Turki sempat hilang agama atau dikenal dengan sekuler dampaknya Turki bagkrut, mana kala seperti sekarang Islam disana bangkit, Turki jaya seperti sekarang.
Masa depan Islam ada ditangan kita, aqidah perlu, ibadah perlu, aqilah lebih perlu.
Kita jangan larut dengan kehebatan masa lalu, apa yang sudah kita bentuk untuk kedepan, apa? jadi mari kita mulai dari sekarang.
kita jangan takut, karena mati dalam berjuang itu sangat bagus dan besar pahalanya.
Dalam acara dialog dan muhasabah tersebut turut berhadir Tarmizi A Hamid Budayawan Aceh, Tgk Makhyaruddin Yusuf, selaku ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh, Munawar Liza Zainal selaku Aktivis/Mantan Walikota Sabang, Tajuddin Ince selaku ketua Yayasan Sulaimaniyah se-Sumatra, dan mahasiswa Aceh di Turki/Saksi Sejarah Kudeta di Turki, Muhammad Haykal. [Dhi]