PERNAHKAH kita
berpikir bahwa hidup kita hanya sementara? pernahkah terpikir oleh kita setiap perbuatan yang kita lakukan nantinya akan di
mintai pertanggung jawaban oleh
Allah SWT? Tentu saja saat kita menyadari hal tersebut, kita ingin menyesali semua dosa – dosa yang
telah diperbuat dan ingin menjadi manusia
yang lebih baik, dan berharap mendapatkan ridha Allah untuk setiap
perbuatanya.
Bulan ramadhan hanya tinggal
beberapa hari lagi, bulan yang sangat sempurna untuk
memulai menuju diri yang lebih baik lagi, bulan yang sangat tepat untuk seseorang memulai hijrahnya kepada
Allah SWT.
Hijrah berasal dari bahasa
arab yang artinya perpindahan, dimana perpindahan
disini dimaksudnya pindah meninggalkan dan menjauhi yang dibenci dan menuju yang disukai oleh Allah SWT.
Hijrah pasti pernah dirasakan
oleh setiap orang. Mungkin konteksnya saja yang
berbeda atau mungkin juga dia tidak menyadarinya. Ini juga bisa diakibatkan karena hijrah tidak memiliki kriteria
atau ciri-ciri khusus bahwa
seseorang sedang berhijrah. Hijrah yang sering diartikan yaitu berubahnya seseorang pada kebaikan. Ya istilah
kerennya ‘Taubat’.
Ada sesuatu fenomena yang
dirasakan oleh sebagian orang saat berhijrah,
mungkin Hijrah adalah sesuatu hal yang gampang di lakukan oleh sebagian orang, tetapi ada satu hal yang sulit,
yaitu tetap beristiqamah didalam berhijrah tersebut.
Merubah gaya hidup dari yang
buruk ke yang baik mudah dilakukan sebagian
kalangan orang, seperti mengubah cara berpakaian yang lebih syar’i, sering bersedakah, dan lainnya, tetapi
bertahan saat sedang merubah hal
itu adalah hal yang sulit, contohnya saat seorang mengubah tampilan pakaiannya ke yang lebih syar’i, dia akan
merasa kepanasan, tidak nyaman dan sebagainya.
Oleh karna itu, istiqamah sangat susah didalam berhijrah. Istiqomah dalam beribadah memang tidak semudah yang
dibayangkan. Tapi, seorang muslim yang baik
adalah mereka yang selalu berusaha
untuk istiqomah dan berada dalam jalan yang benar. Meskipun dalam ibadahnya
terkadang seorang islam mengalami rasa malas atau gangguan lainnya, setidaknya ada beberapa cara yang
bisa membantu seorang muslim untuk
tetap istiqomah.
Cara yang
dapat dilakukan agar senantiasa istiqamah adalah :
Pertama, Meluruskan niat, Sebelum
seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati.
Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya mengharapkan ridha Allah SWT
maka seseorang akan lebih mudah menjalankan ibadahnya dan tidak mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. semakin kuat niat seseorang maka semakin
kuat pula tujuan yang dia harapkan
akan tercapai. Niat juga merupakan penentu suatu ibadah dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran sesuai
dengan niat ibadah dalam hatinya.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah
tergantung dengan niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan, maka
barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan
RasulNya maka hijrahnya kepada
Allah dan RasulNya dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak
dia nikahi maka hijrahnya kepada
apa yang dia hijrah kepadanya”. (HSR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin Khoththob radhiallahu ‘anhu)
Kedua, Memperbanyak Membaca Alqur’an dan zikir, Membaca Alqur’an setiap hari secara rutin adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan dengan berzikir hati manusia akan senantiasa tentram, iblis laknatillah pun yang senantiasa mengaggu manusia berhijrah akan menjauh saat manusia membaca Al-Qur’an.
Ketiga, Bergaul dengan orang-orang shaleh, Hubungan manusia tidak terlepas dengan manusia lainnya dan perilaku seorang manusia juga biasanya dipengaruhi oleh orang-orang disekitarnya. Memilih sahabat yang Sholeh dan Sholeha sangat penting saat seseorang sedang berhijrah, karna mereka yang akan menuntun dan menjukkan jalan yang baik saat berhijrah.
Lakukanlah 3 tips diatas saat
rintangan berhijrah datang menghampiri, dan
insyaallah Allah akan membantu kita dalam berhijrah.[Husnul
Habibi]/Tek
Baca Juga :