Foto: Wasatha.com/Eka |
PERLOMBAAN Cabang Marawis, UIN Ar-raniry Banda Aceh, berhasil meraih medali emas. Lomba tersebut diikuti oleh 3 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Aceh. Diantaranya, IAIN Malikusaleh, IAIN Cot kala Langsa dan UIN ar-raniry sebagai tuan rumah pada acara pionir ke VIII. Acara ini berlangsung sabtu malam (29/04/2017) di Museum Ruang teater UIN Ar-Raniry.
Persiapan yang mendadak membuat vokalis dan para anggota marawis UIN Ar-raniry yang berjumlah 10 orang tersebut merasa kesulitan dalam mempersiapkan penampilan mereka, namun mereka dapat tampil sebaik mungkin walaupun, itu pertama kalinya mereka belajar marawis.
Alat yang digunakan dalam marawis ini di pesan langsung dari Jakarta, sebelumnya tidak ada alat yang dapat mereka pakai untuk latihan. namun, mereka tetap latihan menggunakan tepuk tangan, dan ini pertama kalinya bagi mereka. para mahasiswi UIN Ar-raniry ini pun tetap semangat dan berusaha semaksimal mungkin, sehingga mengantarkan mereka kepada juara pertama.
"Marawis sangat baik di adakan di UIN ini apalagi di Aceh belum ada marawis yang ada rebana, jadi menurut saya ini adalah sesuatu yang harus di kembangkan kedepan, dan kami senang apalagi bisa mendapatkan juara pertama dan membanggakan UIN Ar-raniry". Ujar Miftah sebagai vokalis ketika di wawancara oleh tim wasatha [Eka Yuliyastika]/Rzk