Foto : Wasatha.com/Rizki |
UIN Ar-Raniry tahun ini dipercayakan untuk menjadi tuan rumah Pekan
Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) ke VIII. Ada berbagai cabang yang
diperlombakan. Mulai dari cabang olahraga hingga Musabaqah Tilawatil Qur’an
dengan beberbagai cabang yang berbeda.
Pada perlombaan Olah raga, salah satu cabang yang diperlombakan adalah
catur. Olahraga ini merupakan cabang olahraga yang dijadwalkan pertama dalam
kegiatan PIONIR VIII yang dilaksanakan di aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Olahraga yang mengandalkan otak ini menuntut peserta untuk berkonsentrasi
tinggi dan Pandai mengatur Strategi.
Muhammad Hendrik, koordinator perlombaan catur PIONER mengatakan permainan
catur diikuti oleh 53 putra dan 33 putri dengan Sistem pertandingan menggunakan
sistem swiss atau sistem mencari poin tertinggi melalui 7 babak, jadi semuanya
bermain. Ada tiga nomor yang diperlombakan, ada catur classic selama 65 menit,
catur cepat 10 menit, dan catur kilat 5 selama menit.
permainan catur ini bermanfaat unuk mengurangi resiko pikun dan melatih
kosentrasi tinggi terutama para mahasiswa.
“manfaat bermain catur ini sangat banyak. Dalam dunia medis misalkan,
permainan catur ini dapat mencegah pikun, membuat cara pikir sistematis,
mendongkrak IQ, dan juga mendorong minat belajar” Pungkasnya.
“ Semoga perlombaan catur ini dapat
dilaksanakan secara terus menerus dan lebih diperhatikan oleh pemerintah”.
Ujarnya kembali.
Dalam ajang PIONIR atau PON perlombaan catur ini selalu dipertandingkan,
sehingga event besar manapun yang menyelenggarakan Kegiatan Olah raga, selalu
ada Lomba Catur didalamnya. [Zikrul Khalis]/Rzk