![]() |
| Mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dan UIN Sultanah Nahrasiyah di posko bencana Bener Meriah. (Foto: Ist). |
Bener Meriah - Mohd Dzaky Akram, salah satu mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang sedang melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Desa Tingkem Bersatu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, melaporkan kondisi seluruh teman kelompoknya selamat dari bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
“Sebanyak 29 mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dan 9 mahasiswa KPM UIN Sultanah Nahrasiyah berada dalam keadaan selamat. Saat ini kami mengungsi di satu lokasi dekat Kantor Bupati Bener Meriah,” tulis Dzaky kepada wartawan Konsiderai.com melalui pesan WhatsApp, pada Selasa (02/12/2025) malam.
Dzaky mengatakan, para mahasiswa KPM tinggal bersama warga dari lima desa terdampak di posko tersebut. Seluruh mahasiswa turut dilibatkan dalam membantu menyiapkan kebutuhan pengungsi.
![]() |
| Mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry dan UIN Nashriyah bantu posko pengungsi |
Menurutnya, kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah air bersih. Persediaannya sangat terbatas, sementara jumlah pengungsi terus bertambah.
Untuk kebutuhan pangan, dapur umum telah didirikan dan mulai beroperasi. Logistik seperti beras dan bahan pokok lainnya juga mulai dikirim melalui jalur udara.
Sementara itu, untuk kebutuhan para mahasiswa KPM, Dzaky berharap dukungan biaya transportasi dari kampus untuk mereka kembali ke kampung halaman setelah situasi memungkinkan.
“Saat ini cuman tersedia akses udara. Sementara akses jalan darat di sini masih terisolir. Beberapa teman KPM yang berasal dari daerah terdampak banjir sampai sekarang belum mengetahui kondisi keluarganya,” pungkas Dzaky. []

