| Biro USK. (Foto: Humas USK). |
Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi satu-satunya universitas di Sumatera yang berhasil masuk jajaran Top 1.000 dunia dalam QS Sustainability 2026. Dalam pemeringkatan dunia tersebut, USK masuk peringkat 962 dunia dan menduduki 331 di Asia.
Posisi USK ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya berada pada peringkat 1.101 – 1.120 dunia. Selain itu, jumlah kampus yang dinilai pada tahun ini pun meningkat dari 1.779 menjadi 1.994.
Rektor USK Prof. Marwan menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas prestasi yang USK raih ini. Menurutnya, naiknya peringkat USK ini menunjukkan kemajuan nyata USK dalam kualitas program keberlanjutan dan pengakuan globalnya.
“Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa berbagai program keberlanjutan di USK, mulai dari tata kelola, sosial, hingga lingkungan telah berjalan lebih efektif dan menghasilkan dampak terukur,” ucap Prof. Marwan.
Sustainability Ranking menilai universitas melalui tiga pilar utama, diantaranya Environmental Impact, Social Impact, dan Governance.
Rektor menambahkan, USK selama ini konsisten menjalankan berbagai program unggulan, seperti konservasi, pengelolaan sampah terpadu, riset dan inovasi hijau, kampus ramah disabilitas, program kampus berdampak, serta peningkatan kontribusi mahasiswa dalam kegiatan keberlanjutan.
Ia juga menegaskan posisi USK sebagai kampus dengan komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Dikatakan, prestasi ini juga melengkapi berbagai capaian USK pada pemeringkatan nasional maupun internasional dalam beberapa tahun terakhir.
“Alhamdulillah, pencapaian ini menjadi sinyal kuat bahwa USK bergerak ke arah yang tepat sebagai kampus berkelanjutan. Ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, serta dukungan pemerintah, mitra, masyarakat, dan alumni. Ke depan, USK akan terus memperkuat program keberlanjutan dan memastikan dampaknya semakin dirasakan,” ujar Prof. Marwan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Agussabti mengatakan tahun ini USK mencatat peningkatan besar terutama pada aspek lingkungan dan sosial, seiring peningkatan publikasi, kolaborasi, dan program berbasis SDGs.
Untuk itulah, Prof. Agussabti mengapresiasi semua pihak yang terlibat khususnya terhadap pencapaian ini sehingga USK mampu mengintegrasikan data, program, dan prestasi akademik sehingga tercermin secara optimal dalam QS Sustainability Ranking.
“USK akan terus mendorong inovasi, publikasi, dan program yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Prestasi ini menunjukkan bahwa USK mampu bersaing ditingkat global sambil tetap menjaga komitmen pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial,” pungkas Prof. Agussabti. []