Kota Bharu,10 November 2025-Ketelitian menjadi prioritas utama dalam pembangunan Masjid Imanul Fa’izin, yang juga dikenal sebagai Masjid Andalusia, di Jalan Pasir Puteh, Kampung Padang Kala. Bahkan, untuk bagian gerbang utama saja, dilakukan 21 kali modifikasi demi mendapatkan desain yang benar-benar sempurna.
Masjid yang viral karena keindahan dan keunikan arsitekturnya ini mulai dibangun pada tahun 2020, dengan inspirasi dari Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Pemilik masjid, Ibrahim Mat Sin (68), mengatakan sejak awal ia sangat memperhatikan setiap detail desain, baik kubah, tiang, maupun gerbang masjid, agar secara tampilan luar dapat menyerupai Masjid Sheikh Zayed.
Ibrahim menjelaskan, untuk memastikan gerbang tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan, ia memberikan banyak foto Masjid Sheikh Zayed kepada para pekerja agar mereka dapat meniru desain gerbang dan struktur lainnya dengan akurat.
Ibrahim, yang juga merupakan Direktur Utama Andalusia Travel & Tours Sdn Bhd, menuturkan bahwa setelah merasa desain gerbang tersebut sudah mendekati sempurna, barulah ia bersedia membuka masjid untuk umum.
Menurutnya, Masjid Imanul Fa’izin dibuka pada hari pertama Ramadan, untuk meraih keberkahan bulan suci sekaligus mengakhiri penantian masyarakat yang telah lama menunggu peresmiannya.
Ibrahim menambahkan, pembangunan masjid tersebut menghabiskan biaya lebih dari RM7 juta, dan ide pembangunannya muncul dari pengalamannya mengunjungi berbagai masjid di luar negeri, termasuk Masjid Sultan Qaboos di Oman dan Masjid Biru di Turki yang terkenal dengan keindahannya.
(Syameel Nor Aiman)
