Ikatan Mahasiswa Ar-Raniry Sumatera Utara (IMARSU) sukses menggelar kegiatan Terapan (Temu Ramah Paguyuban) Dengan mengusung tema “From Strangers to Family – Harmoni dalam Jiwa, Eratkan Persaudaraan, dan Bangun Kebersamaan di Tanah Perantauan”, acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan persaudaraan bagi mahasiswa perantau asal Sumatera Utara. Minggu, Pantai Krueng Leupung (14/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 103 mahasiswa baru dan dihadiri oleh pembina IMARSU, yakni Bapak Hasnul Arifin Melayu, M.A, Bapak Muhammad Ridwan, M.Si, serta Bapak Kolonel Purnawirawan Dr. Ahmad Husein Sipahutar, M.A, bersama para demisioner dan anggota IMARSU lainnya. Secara keseluruhan, jumlah peserta yang hadir mencapai sekitar 200 orang, menjadikan suasana semakin hangat dan penuh keakraban.
Meski sempat diguyur gerimis dengan langit yang sedikit gelap, seluruh rangkaian acara tetap berjalan lancar dan meriah. Acara dibuka dengan penampilan Tari Persembahan Melayu dari bidang Pengembangan Minat dan Bakat, kemudian dilanjutkan dengan prosesi upah-upah melalui tepung tawar dan pemotongan tumpeng sebagai simbol penyambutan mahasiswa baru. Suasana semakin semarak dengan adanya berbagai lomba dan kegiatan seru yang melibatkan seluruh peserta.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IMARSU, Muhammad Al Fajri, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme yang tinggi pada tahun ini, di mana jumlah mahasiswa baru asal Sumatera Utara yang mengikuti terapan mencapai angka tertinggi, yakni 103 orang. Sementara itu, pembina IMARSU, Bapak Hasnul Arifin Melayu, M.A, turut memberikan motivasi dengan menegaskan bahwa mahasiswa asal Sumatera Utara yang memilih merantau ke Banda Aceh adalah generasi yang hebat dan kuat, karena berani meninggalkan zona nyaman demi menuntut ilmu.
Acara ditutup dengan penuh rasa kekeluargaan, menjadikan momentum ini sebagai titik awal penguatan hubungan persaudaraan di tanah perantauan. Melalui kegiatan ini, besar harapan agar Ikatan Mahasiswa Ar-Raniry Sumatera Utara (IMARSU) semakin solid, jaya, dan mampu bersinar membawa nama baik daerah di kancah perantauan. [Randy Anugrah P Harianja]
