![]() |
Peresmian Yayasan Laksamana Keumala Hayati. (Foto: Ist). |
Banda Aceh - Sekretariat Yayasan Laksamana Keumala Hayati yang bertempat di Jalan Tgk. Daud Beureueh, Lampriet, Banda Aceh, diresmikan lewat prosesi peusijuk pada Selasa (24/9/2025).
Ketua Yayasan, Pocut Haslinda, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa nama yayasan diambil dari sosok pahlawan nasional Laksamana Keumala Hayati sebagai teladan perjuangan dan patriotisme.
“Jangan lupakan jasa pahlawan Aceh seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, dan Laksamana Keumala Hayati yang berjuang tanpa pamrih. Semangat Malahayati menjadi ikon bagi generasi bangsa untuk membangun masyarakat Aceh yang bermartabat dan sejahtera,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Muslem Yacop, memaparkan proses panjang penetapan Keumala Hayati sebagai pahlawan nasional.
"Bukti sejarah berupa manuskrip di Leiden University Libraries, Belanda, yang menegaskan peran Malahayati sebagai laksamana perempuan yang memimpin armada Inong Balee melawan ekspedisi VOC pimpinan Cornelis de Houtman pada 1599," ujar Muslem Yacop.
Sementara itu, Akademisi Universitas Malikussaleh (Unimal), Nurarafah, menambahkan Malahayati merupakan laksamana perempuan pertama di dunia dan menjadi bukti penerapan kesetaraan gender di Aceh sejak masa lalu.
" Semoga yayasan ini mampu meneruskan semangat perjuangan sang pahlawan," tambah Nurarafah. []