![]() |
Usai kajian Kemuslimahan yang diselenggarakan LDF BKM Al-Kautsar dan LDF Al-Fawaz Unimal, pada Sabtu (27/09/2025). (Foto: Ist) |
Lhokseumawe - Divisi Kemuslimahan Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Badan Kemakmuran Mushalla (BKM) Al-Kautsar Ekonomi bersama Kemuslimahan LDF Al-Fawaz Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh (Unimal) menyelenggarakan Kajian Kemuslimahan bertajuk “Bangkit Bersama Ekonomi Islam: Muslimah Tangguh Menuju Kemenangan Akhir Zaman” di Rumah Quran, Kampus Bukit Indah Unimal, pada Sabtu (27/09/2025).
Acara ini menghadirkan Ustadzah. Desria Mayang Sari sebagai pemateri utama. Selain itu, turut hadir mahasiswa umum, serta beberapa delegasi dari LDF masing-masing fakultas.
Ustadzah. Desria Mayang, dalam pemaparan materinya menyampaikan Allah tidak pernah membeda-bedakan amal hamba-Nya, sehingga setiap muslimah memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan, baik dalam dakwah, bisnis, maupun profesi lainnya.
"Sayyidah Khadijah r.a. menunjukkan bahwa Islam tidak memisahkan antara pedagang dan pendakwah, sementara Zubair bin Awwam dikenal sebagai ahli investasi, cikal bakal sistem Baitul Khirat, dan Utsman bin Affan sebagai bapak diplomas," ujar Ustadzah. Desria Mayang.
Kemudian, Ustadzah. Desria Mayang menyampaikan bila umat Islam enggan hadir di pasar, dikhawatirkan sistem ekonomi akan dikuasai orang-orang yang jauh dari nilai Islam, dan umat hanya menjadi penonton.
"Modal utama bisnis adalah diri sendiri dengan meningkatkan kualitas, ketangguhan mental, dan kesabaran," pungkas Ustadzah. Desria Mayang.
Diakhir, Ustadzah. Desria Mayang memaparkan delapan kunci sukses muslimah tangguh, yakni:
1. Integritas (jujur dan amanah),
2. Motivasi karena Allah,
3. Passion sesuai minat yang halal,
4. Growth mindset,
5. Ketaatan pada syariat,
6. Kerendahan hati (tawadhu),
7. Teachability (senang belajar), dan
8. Mental kuat dan tahan uji. []