![]() |
Foto bersama perangkat Desa Rabo. (Foto: Ist). |
Plakat diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kelompok KKN, Muliadi, kepada Geuchik Gampong Rabo, Iskandar, sebagai bentuk terima kasih atas peran aktif dan dukungan penuh yang telah diberikan oleh pemerintah desa selama satu bulan pelaksanaan program.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, kader posyandu, dan warga yang selama ini aktif mendukung berbagai kegiatan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Muliadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat dan keterbukaan dari masyarakat sejak hari pertama kedatangan mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program-program KKN tidak terlepas dari kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah gampong, dan masyarakat.
"Kami sangat bersyukur karena telah disambut seperti keluarga sendiri di Gampong Rabo. Tanpa kolaborasi yang solid dari semua pihak, tentu program-program kami tidak akan berjalan dengan maksimal," ujar Muliadi.
Selama satu bulan pengabdian, kelompok KKN L XXVII-180 melaksanakan berbagai program kerja, mulai dari pengembangan literasi masyarakat, pembinaan generasi muda, hingga pendampingan administrasi desa. Salah satu program unggulan mereka adalah pendirian Kampung Literasi Seulimuem, yang menjadikan Gampong Rabo sebagai pusat gerakan literasi di tingkat kecamatan.
Geuchik Gampong Rabo, Iskandar, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa. Menurutnya, kehadiran mahasiswa telah membawa semangat baru serta memberikan dampak positif terhadap motivasi belajar dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
"Kami merasa bangga Gampong Rabo dipilih sebagai lokasi KKN. Mahasiswa benar-benar menyatu dengan warga, hadir dengan program-program yang tepat sasaran dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Plakat yang diserahkan bertuliskan: "Sebagai Bentuk Apresiasi dan Terima Kasih atas Dukungan dan Kerjasama Pemerintah Gampong Rabo dalam Menyukseskan Kegiatan KKN L XXVII-180 Universitas Syiah Kuala Tahun 2025."
Selain penyerahan plakat, acara juga diisi dengan sesi kesan dan pesan dari tokoh masyarakat dan perangkat desa. Salah satu tokoh pemuda menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa KKN telah membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya pendidikan nonformal, budaya membaca, dan kolaborasi dalam pembangunan desa.
"Apa yang mereka lakukan bukan hanya bermanfaat hari ini, tapi juga menjadi inspirasi jangka panjang bagi generasi muda di desa kami," tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara mahasiswa, perangkat desa, serta masyarakat sebagai penanda berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di Gampong Rabo.[Intan Mutia]