Iklan

Iklan

USK Akselerasi Kampus Berdampak: Rekognisi Pembelajaran Kunci Utama

7/23/25, 14:17 WIB Last Updated 2025-07-23T07:24:39Z

USK melakukan pertemuan dengan seluruh Ketua Prodi dengan tujuan implementasi program inovatif rekognisi mata kuliah untuk kegiatan di luar kampus. Pertemuan ini berlangsung di Balai Senat, pada Rabu (23/07/2025). (Foto: Humas USK)

Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan pertemuan dengan seluruh Ketua Program Studi (Prodi) dengan tujuan implementasi program inovatif rekognisi mata kuliah untuk kegiatan di luar kampus. Pertemuan ini berlangsung di Balai Senat, pada Rabu (23/07/2025).


Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU., menggarisbawahi urgensi peran aktif prodi dalam mengawal keberlangsungan program.


"Kami mengharapkan adanya panduan yang jelas dari setiap prodi, sehingga mahasiswa yang menyelesaikan kegiatan di luar kampus dapat memastikan relevansi dan pengakuan akademisnya tanpa keraguan," tegas Prof. Agussabti.


Inisiatif pembelajaran di luar kampus ini mencakup sejumlah program. Di antaranya adalah Magang Berdampak, program dari Kemendiktisaintek dalam bentuk pembelajaran atau kegiatan di luar kampus (industri, dll.) selama satu semester.


Selain itu, ada Non-Magang Berdampak, program yang dikonversikan ke Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau hanya untuk menambah pengalaman mahasiswa.


Adapun program Magang Berdampak terbagi menjadi beberapa jenis, meliputi Magang Berdampak (Kemendiktisaintek), MBKM BRIN, ASAH (Akselerasi Skill dan Adaptasi Hibrida/Dicoding), dan lain-lain.


USK melakukan pertemuan dengan seluruh Ketua Prodi dengan tujuan implementasi program inovatif rekognisi mata kuliah untuk kegiatan di luar kampus. Pertemuan ini berlangsung di Balai Senat, pada Rabu (23/07/2025).


Sementara itu, program Magang Internal mencakup Magang Kerjasama, Magang Mandiri, serta Magang di lingkungan Prodi, Fakultas, dan USK sendiri. Kesemua itu di bawah satu nama yaitu KAMI (Kegiatan Akademik Level Internasional) BERDAMPAK USK.


Prof. Agussabti juga menyoroti peran sentral Prof. Syukri sebagai penanggung jawab atau Kepala Bagian Kampus Berdampak dalam mengkoordinasikan inisiatif vital ini.


Mewakili pimpinan universitas, Prof. Agussabti menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan partisipasi seluruh Ketua Prodi serta pihak terkait.


"Besar harapan kami agar gagasan-gagasan yang diusung ini dapat menghasilkan dampak positif yang nyata, selaras dengan esensi 'Kampus Berdampak' itu sendiri: memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan, mengerek reputasi universitas, serta menghadirkan manfaat konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat dari setiap aktivitas pembelajaran di luar program studi," jelasnya.


Prof. Agussabti optimis bahwa penerapan Sistem Rekognisi Mata Kuliah di luar kampus ini akan menjadi katalis positif. "Kami yakin bahwa implementasi Rekognisi Mata Kuliah di luar kampus ini akan secara signifikan memperkuat citra dan reputasi institusi kita, khususnya USK," imbuhnya. []

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • USK Akselerasi Kampus Berdampak: Rekognisi Pembelajaran Kunci Utama

Terkini

Topik Populer

Iklan