Umat Islam di seluruh dunia sangat menantikan bulan Ramadhan, yang hanya terjadi sekali setahun dan para muslim tidak ingin melewatkannya dengan cara biasa saja, oleh karena itu ada beberapa tradisi dalam penyambutan bulan yang penuh berkah ini.
Meugang
di ujung barat indonesia tepatnya daerah aceh terdapat suatu tradisi dalam menyambut ramadhan yang disebut dengan meugang.
Meugang dilakukan oleh masyarakat aceh dengan cara menyembelih kambing, kerbau dan sapi 2 hari sebelum memasuki bulan ramadhan, tradisi ini telah ada sejak tahun 1400 masehi.
Marpangir
marpangir muncul dari beberapa daerah di sumatera utara tepatnya seperti asahan dan padangsidempuan, ramuan seperti bunga bunga dan jeruk purut diperlukan dalam pelaksanaan marpangir ini
Malamang
Malamang adalah tradisi menyambut ramadhan dengan membuat lemang, tradisi ini berasal dari daerah sumatera barat, trasdisi ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh bahan pembuatan lemang, seperti ketan, santan, daun pisang, dan bambu, memasaknya dengan api membara seperti membuat lemang pada umumnya
Pacu Jalur
Di Kabupaten Kuantan Singingi, tradisi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kapal panjang yang digerakkan oleh beberapa orang dewasa. Setelah itu, setiap peserta akan bertanding menuju garis akhir, di mana para pemenang akan bersaing satu sama lain hingga menghasilkan juara.
Bebantai
Salah satu tradisi menyambut Ramadan adalah membantai atau memotong hewan seperti kerbau dan sapi untuk menyambut bulan Ramadan. Pelaksanaan tradisi ini sangat beragam, dan dapat dilakukan oleh lembaga keagamaan, kelompok masyarakat, atau individu sendiri.
Ziarah Kubro
Ziarah massal ke makam para ulama dan pendiri kesultanan Palembang Darussalam, juga dikenal sebagai "waliyullah."
Selain itu, ziarah kubro ini eksklusif untuk laki-laki dari Sumatera Selatan. Selanjutnya, banyak orang akan berziarah ke makam ulama yang telah ditetapkan. Ada tradisi menyambut Ramadan di banyak tempat, seperti Palembang, Kawah Tekurep, Seberang Ulu, Kambang Koci 5 Ilir, dll.
Belangiran
Belangiran ini merupakan suatu tradisi menyambut Ramadan yang dilakukan dengan cara mandi suci.
Tradisi belangiran menyambut Ramadan dilakukan secara kolektif di Lampung. Orang-orang mandi dengan air langir, bunga tujuh rupa, setanggi, dan daun pandan.