WASATHA.COM, BANDA ACEH - Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Ar-Raniry, Dr Mujiburrahman, M.Ag resmi ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Pemikiran Pendidikan Islam.
Penetapan Guru Besar atau Professor itu melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 115594/MPK/KP/2020 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik yang ditandatangani Menteri Nadiem Anwar Makarim, tanggal 1 November 2020.
Mujiburrahman lahir di Lambirah, Aceh Besar, 8 September 1971.
Ia juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah.
Dr. Mujiburrahman, M.Ag saat ini adalah dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry.
Selain sebagai akademisi di kampus jantong hatee rakyat Aceh ini, Dr Mujiburrahman juga aktif sebagai konsultan Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat (PKPM) Aceh.
Selain sebagai konsultan, Dr. Mujiburraman juga adalah pendiri lembaga PKPM tersebut yang selama ini fokus dalam pengembangan pendidikan dan masyarakat di Aceh.
Dr. Mujiburrahman menjelaskan tiga tonggak besar yang membantunya meraih gelar tersebut.
Mencermati proses usulan Guru Besar yang saya lalui, ada tiga tonggak besar yang membingkai keberhasilan saya meraih gelar tersebut.
Pertama yaitu berupa adanya kehendak dan ridha Allah Swt. Yang kedua yaitu do’a dari kita sendiri, orang tua, karib kerabat, dan sahabat.
'Serta yang ketiga yaitu ikhtiar yang cukup dan terukur, “ kata Dr Mujib menerangkan, Jumat (4/12/2020) []
BACA: