WASHATA.COM-Status Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Jember bakal berubah menjadi Universitas Negeri Islam (UIN) KH Achmad Siddiq.
Pengajuan proposal alih status tersebut sudah diterima oleh Kemenag RI dan MenPAN RB.
Di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ada 9 IAIN yang akan berubah menjadi UIN.
17 Januari 2020, menteri agama telah menandatangani surat yang ditujukan pada MenPAN RB terkait 9 IAIN yang diajukan untuk bertransformasi menjadi UIN,” kata Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto, saat konfrensi pers Selasa (4/2/2020).
Nilai pengajuan alih status IAIN Jember menjadi UIN, kata dia, mendapat nilai yang tertinggi di antara 9 IAIN lainnya.
“IAIN Jember akan diberi nama UIN KH Achmad Siddiq Jember, disingkat menjadi UIN KHAS,” ujar Babun.
Nama tersebut dipilih karena KH Achmad Siddiq merupakan sosok tokoh nasional asal Jember.
Dia merupakan mantan Rois Aam PBNU yang pertama kali menerima Pancasila sebagai asas tunggal organisasi pada Muktaman NU ke-26 di Situbondo.
“UIN yang lain pakai nama walisongo, seperti UIN Sunan Ampel, tapi kami pilih UIN KHAS,” terang dia.
Bahkan, tim Menpan RB akan melihat langsung pada Jumat depan tentang kesiapan IAIN Jember beralih status menjadi UIN.
IAIN Jember memiliki lima fakultas dengan 27 program studi untuk S-1, sedangkan untuk program pascasarjana atau S-2 terdapat delapan program studi dan program doktor sebanyak dua program studi. [Sumber antaranews.com]