WASATHA.COM-Peresmian Ancol sebagai lokasi museum Rasulullah ditandai peletakkan batu pertama, Jakarta,Rabu (26/2)
Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam dapat menjadi tempat belajar bagi generasi muda. Ini penting karena generasi millenial saat ini dinilai kurang memiliki pemahaman terkait sejarah.
Adanya museum tersebut nantinya diharapkan tidak hanya sebagai wahana belajar masa lampau, namun juga tempat belajar mengenai masa depan Islam.
Keberagamannya tersebut membangun kebersamaan dan melahirkan Indonesia yang terus berkembang hingga saat ini.
Generasi baru harus belajar dari itu dan museum ini menjadi tempat belajar bagi generasi millenial. Museum ini juga akan menjadi tempat belajar bagaimana Islam kedepan.
Generasi muda harus menjadi generasi yang menghidupkan museum. Sehingga, menjadi generasi yang kaya akan literasi.
Museum itu penting, jadikan museum ini sebagai museum yang hidup. Bukan sebagai simbol dari masa lampau agar generasi muda, khususnya generasi muslim itu tahu sejarah, sekaligus ada komitmen tentang masa depan.
Seperti diketahui, museum terlengkap dan terbesar tersebut akan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Peletakan batu pertama pembangunan museum ini sudah dilakukan pada Februari 2020 lalu dan bekerja sama dengan Liga Dunia Islam.
Selain itu generasi muda juga bisa belajar sejarah Islam dari buku sejarah peradaban Islam yang kini banyak rak-rak toko buku, generasi muda tidak boleh malas untuk membaca karena dapat menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan. [ sumber ihram.co.id]
