WASATHA.COM, JAKARTA - Sebanyak 19 orang relawan kemanusiaan
dari jaringan Pondok Pesantren Al Fatah Indonesia, Selasa (29/9) tiba kembali
di tanah air. Mereka mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ketibaan mereka yang tergabung dalam tim Medical Emergency
Rescue Committee (MER-C) disambut oleh Presidium MER-C, Ir. Faried Thalib dan
dr. Arief Rachman, SpRad serta Imaam Yakhsyallah Mansur dan tim dari pondok
pesantren Al-Fatah, Bogor.
Para relawan kembali ke tanah air usai menunaikan tugas
selama lebih dari 1,5 tahun di Jalur Gaza, Palestina untuk pembangunan tahap 2,
yaitu membangun lantai tiga dan empat- Rumah Sakit Indonesia yang terletak di
Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina. Sebelumnya, sembilan relawan sudah
tiba di tanah air terlebih dahulu pada pertengahan Agustus 2020 lalu.
Tim relawan pembangunan tahap 2 RS Indonesia berangkat ke
Jalur Gaza pada Februari 2019 silam. Seluruh relawan berasal dari jaringan
pondok pesantren Al-Fatah yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berasal
dari beberapa daerah seperti Lampung, Palembang, Medan (Sumatera Utara),
Pontianak (Kalimantan Barat), Samarinda (Kalimantan Timur) dan Wonogiri, Jawa
Tengah.
Menyusul pembangunan fisik lantai 3 dan 4- RS Indonesia yang
telah selesai, saat ini telah dimulai proses pengadaan alat kesehatan dan
furniture RS Indonesia untuk mengisi dua lantai tambahan tesebut. Sementara
itu, saat ini sebanyak tiga relawan Indonesia masih berada di Jalur Gaza menungg tim lanjutan datang dari Indonesia. [ ]