WASTHA.COM,Banda Aceh - Setiap puncak gunung memiliki keindahan masing-masing, tidak
terkecuali puncak gunung Sabi atau sering disebut gunung Batee Lhe. Puncak
gunung ini terletak di Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya tepatnya
di Desa Meurandeh.
Bagi penikmat sunrise maupun sunset tempat ini sangat cocok untuk
menikmati matahari terbit maupun matahari terbenam yang sangat indah didukung
dengan pemandangan laut dari ketinggian yang menjadikan keindahan puncak gunung
begitu sempurna.
Kini akses menuju puncak gunung Sabi tidak suram seperti dahulu,
bahkan sudah ada jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan jadi tidak perlu
khawatir ketika menuju kesana. saya bersama tim Menjelajah Mahakarya Tuhan
mencoba mengeksplor keindahan puncak gunung Sabi yang semakin menanjak ke
puncak maka semakin menakjubkan keindahan panorama yang dikelilingi oleh
gunung-gunung yang bersebelahan serta pemandangan laut dan perkampungan warga
sehingga menjadikan alam dan manusia menyatu dalam sebuah mahakarya Tuhan.
Dalam perjalanan menjelajah kami bertemu salah seorang pengelola
wisata disana, yaitu pak Salman. sambil berbincang hangat Pak Salman bercerita
ingin membangun tempat wisata yang indah lengkap dengan warung kopi di
sekitaran puncak gunung Sabi atau Batee Lhe. Berpikir demikian akan sangat
indah jika bisa menikmati secangkir kopi dengan ditemani sunset dipenghujung
hari.
sambil bercengkrama dengan pak Salman disela-sela menikmati
keindahan puncak gunung Sabi membuat
kami mendapatkan banyak ilmu serta menarik perhatian sebagai anak muda yang
akan menjaga warisan alam untuk generasi ke depan, Ia memberikan wejangan
kepada kami bahwa sebagai anak muda Abdya harus berani mengeksplor keindahan
alam daerah sendiri seperti yang sedang ia lakukan, dengan modal pribadi dan
hasil kerja keras sedikit-demi sedikit pak Salman ingin lebih memerhatikan
tempat wisata ini, seolah ingin menunjukkan bahwa daerahnya tidak kurang akan
keindahan alam dari Yang Maha Kuasa.
“Saya mencoba memberanikan diri untuk membukakan lahan ini dan
menjadikan tempat wisata, supaya daerah kita juga tidak kalah dengan daerah
lain. Kalian sebagai anak muda abdya harus berani menunjukkan kepada
orang-orang bahwa daerah kita juga mempunyai keindahan alam yang tidak kalah
saing dengan daerah lain,” ujar pak Salman.
Tidak hanya itu, seorang pemuda yang berasal dari Manggeng yaitu Muhammad Syahrul Hady memberikan
tanggapan mengenai keindahan puncak gunung Sabi atau Batee Lhe, sebagai seorang
pemuda yang akan meneruskan menjaga warisan alam ini ia ingin memberikan pesan
kepada pemuda-pemudi dari Negeri Breuh Sigupai ini bahwa alam kita sangat
indah, jadi jangan hanya mengeksplor keindahan alam daerah lain tetapi juga
berani menunjukkan keindahan alam daerah sendiri.
“Bek sabe tempat wisata gop yang ta peumaju, jino aci sigo ta
peukompak untuk ta peumaju bersama dan ta promosikan daerah tanyo yang lebeh
ceudah dari tempat laen (Jangan selalu tempat wisata daerah orang lain yang
kita majukan, sekarang coba sekali kita kompakkan bersama untuk memajukan dan
mempromosikan daerah kita yang lebih indah dari yang lain)”, pungkas Syahrul
yang juga pernah menjadi salah satu finalis Duta Wisata Abdya tahun 2019.
Syahrul yang menemani Tim Menjelajah Mahakarya Tuhan selama
perjalanan mengeksplor puncak Gunung Sabi atau Batee Lhe, pesan yang sangat
mendalam dalam penjelajahan kali ini bahwa kita selalu sibuk dengan keindahan
daerah lain seakan lupa bahwa daerah kita juga punya keindahan tersendiri,
kenapa daerah lain terus maju dengan keindahan alam dan wisatanya sedangkan
daerah kita tidak ada kemajuaan karena dari kita sendiri yang tidak ada
keberanian untuk menunjukkan betapa indah alam titipan Tuhan untuk daerah kita
yang harus dijaga sampai generasi selanjutnya. Itulah salah satu misi penjelajahan
dari Tim Menjelajah Mahakarya Tuhan “sesekali nikmatilah alam karena alam akan
menyuguhkan keindahan untuk kau selalu bersyukur akan segala Mahakarya_Nya yang
luar biasa” Tim Menjelajah Mahakarya Tuhan.
Laporan:Moulidia (Tim Menjelajah Mahakarya Tuhan)