“Yang tidak faham agar tidak memberikan komentar berlebihan tentang pandemi Covid-19, karena itu dapat menjerumuskan masyarakat."
WASATHA.COM, Banda Aceh - Prof Yusny Saby, PhD meminta masyarakat yang tidak faham dan tidak memiliki ilmu cukup soal wabah Covid-19 untuk tidak berkomentar berlebihan, karena akan semakin memperburuk situasi.
Hal itu ia sampaikan terkait adanya sejumlah orang yang menuding bahwa virus ini adalah konspirasi, dan pemerintah adalah bagian dari konspirasi itu.
“Yang tidak faham agar tidak memberikan komentar berlebihan tentang pandemi Covid-19, karena itu dapat menjerumuskan masyarakat." kata Yusny Saby pada Bincang Santai (BiSA) secara virtual bertajuk “Memahami Isu Sosial Keagamaan dalam Masa Pandemi Covid-19” yang digelar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, Rabu (24/6) di Banda Aceh.
Ia juga mengimbau semua komponen masyarakat di Aceh berperan aktif melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19. Peran aktif masyarakat akan sangat membantu meminimalisir berkembangnya virus ini.
Kata Yusni Saby, wabah pandemi corona sekarang adalah generasi ke-6 dari wabah pandemi sebelumnya. Pandemi ini gejala alam yang sudah ada sejak jaman dulu, namun pandemi sekarang intensitas daya pukulnya kuat, sehingga infeksi penangananannya juga berbeda.
“Dahulu wabah begini dikaitkan dengan keagamaan sebagai cobaan dari Allah SWT, sehingga penangananannya berserah diri, berdoa, dan tidak saling menghujat,” jelas Yusni Saby. []