WASATHA.COM, BANDA ACEH - Yayasan Cahaya Aceh kembali
menyalurkan sedekah pangan Ramadhan 1441 H untuk warga kurang mampu dan anak
yatim yang berada di sejumlah daerah di Aceh.
Ketua Yayasan Cahaya Aceh, Mushalin Zulkifli mengatakan sedekah
tersebut disalurkan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H.
Ia juga mengatakan bahwa tahun lalu acara ini dipusatkan di
Aceh Besar, namun sekarang lebih di fokuskan ke sejumlah daerah tingkat II di
pedalaman Aceh.
“Tahun lalu, Kita bekerjasama dengan Kafalah Indonesia dan
Lembaga Internasional, Hasene yang bermarkaz di Jerman. Karena wabah Corona di
Eropa dan Amerika, maka tahun ini kita galang dana via medsos untuk menjalankan
program” jelasnya pada Minggu (12/4) kepada wasatha.com.
Dalam beberapa hari ini, bantuan tersebut alhamdulillah sudah
disalurakn mulai dari Pidie, Biereun, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan
Abdya.
“Insya Allah akan terus berlanjut hingga Ramadhan tiba,”
ujarnya.
Metode pengumpulan donasi dilakukan dengan melakukan
transfer ke Rekening Yayasan Cahaya Aceh masing-masing satu paket atau setara
dengan Rp200.000.
“Jadi semua orang boleh ikutan. Bisa 1 paket atau setengah
paket. Bisa juga lebih. Kami yang mahasiswa ya minimal satu paket,” ujar
Ustadzah Ria di Nagan Raya.
Sementara itu, para guru dan relawan Cahaya Aceh yang sedang
berada di daerah masing-masing dapat memanfaatkan waktu selain mengedukasi
masyarakat, juga menyerahkan sedekah pangan Ramadhan yang berisi bahan pokok
seperti beras, telur, sirup, gula, susu, roti, dan minyak kepada kaum Dhuafa
dan Yatim yang terdampak Covid19.
“İni sungguh pengalaman yang luar biasa dan menantang. Kami
diberi kesempatan oleh Cahaya Aceh pergi ke rumah-rumah penduduk di pedalaman
dan melihat kondisi mereka langsung,” cetus Efendy, relawan yang sedang
menyalurkan bantuan di Aceh Selatan.
Di Kabupaten Pidie dan Bieuren, Naufal Aura, Zuhra dan Fadhil
yang diberi amanah menyampaikan sedekah pangan untuk saudara kita yang
membutuhkan.
“Terharu sekali, ada yang menangis. Banyak yang jarang dapat
bantuan, padahal sangat membutuhkan” sebut Nauwal di Kecamatan Simpang Tiga
Pidie.
Di Aceh Jaya, sedekah pangan Cahaya Aceh tahun ini dibagikan
di desa Sarah Raya.
“Bahagia sekali, nenek nenek yang usia lanjut dan sangat
membutuhkan itu mendoakan kami dan para donatur sambil menangis” ucap Fahrul di
Aceh Jaya.
Cahaya Aceh diinisiasi oleh Azwir Nazar mantan Presiden
Mahasiswa Indonesia di Turki. Meski baru dua tahun, Yayasan ini telah banyak
melakukan kegiatan pendidikan, sosial, agama dan kemanusiaan.
Di Aceh Besar, Cahaya Aceh memiliki satu balai yang diberi
nama Balai Edukasi dan Taman Baca Cahaya Aceh, tiap sore anak anak belajar
secara gratis yang diasuh oleh para relawan baik yang sedang kuliah di Banda
Aceh, maupun alumni Luar Negeri.
Para relawan ini tidak dibayar dan melakukannya dengan
ikhlas sesuai bidang ilmu masing masing.
Di bidang agama, selain mengadakan kegiatan harian seperti
pengajian figh bagi ibu ibu dan Tafsir untuk Bapak Bapak, YCA juga sering
mengadakan kegiatan peringatan hari hari besar Islam. Baik sendiri maupun
bergandeng tangan dengan komunitas lainnya.
Di bidang kemanusiaan, YCA beberapa kali menginisiasi
kegiatan sosial, bukan saja di Aceh, tapi juga untuk gempa Lombok dan beli baju
lebaran bagi anak anak pengungsi Suriah dan Uygur di Istanbul, Turki. Insya
Allah di Turki kita punya cita cita. Ada rumah Cahaya Aceh di ibukota dunia,”
harap Dedy Irwanda, relawan Cahaya Aceh disana.
“Alhamdulillah semoga istiqamah, sekarang ada lebih 40
relawan yang mengajar dan ratusan anak anak muda terlibat dalam berbagai
kegiatan Cahaya Aceh meski berada di Luar Aceh dan mancanegara,” sebut
Firmansyah Asnawi, Representatif CA di Jakarta.
YCA juga mengucapkan terima Kasih bagi semua donatur yang
telah berpartisipasi, kita tak melihat besar kecil jumlahnya, karena 100 persen
insya Allah akan kita salurkan ke yang berhak. Yang penting adalah keihlasan
kita semua dan saling berbagi. Tanpa harus menyalahkan siapapun dalam kondisi
begini,” tutup Intan, qariah Cahaya Aceh di Abdya.
Semoga Sedekah Pangan ini terus menginspirasi banyak
komunitas lain untuk bergerak dan bermanfaat.[]