WASATHA.COM Banda
Aceh - Prodi Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar Raniry bekerja sama dengan
Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA) adakan Simposium Antarbangsa
bertema “Amalan Psikologi Konseling”. Kegiatan tersebut berlangsung di Pasca sarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (2/12/2019).
Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Ahli Bimbingan dan
Konseling Islam (PABKI) Aceh, dalam kesempatan tersebut melakukan
penandatanganan MoU dengan Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia.
MoU tersebut ditandatangani oleh Ketua DPW PABKI Aceh dan CEO Akademi Latihan & Perundingan PEKA yang
di saksikan oleh Wakil Dekan II Fakultas Dakwah & Komunikasi beserta para
Pengurus PABKI, Dosen beserta pengurus PEKA lainnya.
MoU yang ditandatangani memuat kesepakatan untuk
mengembangkan Profesi Bimbingan dan
Konseling Islam agar lebih memasyarakat. Kesepakatan yang di capai menyangkut
tiga bidang, antara lain pendidikan, penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Ketua PABKI Aceh Jarnawi ,S.Ag., M.Pd. menjelaskan,
bidang-bidang tersebut akan diimplementasikan melalui pertukaran dari kedua
lembaga.
“Ketiga bidang tersebut akan di implementasikan melalui
pertukaran Dosen/ Tenaga ahli dari kedua lembaga, Pelaksanaan pelatihan
bersama, penerbitan buku dan pengembangan jurnal ilmiyah serta
mengiplementasikan kegiatan Bimbingan Konseling Islam di tengah-tengah
masyarakat,” jelasnya
Pada kesempatan yang sama Perwakilan PEKA Malaysia Muhammad Saffuan menyambut baik kerjasama ini dengan tujuan agar Ilmu Konseling semakin maju dan
berkembang kedepannya.
“PEKA sangat menyambut baik setiap kerjasama positif agar Ilmu
Konseling semakin berkembang, termasuk mengembangkan Konseling Islam yang lebih
sesuai dengan budaya dan keyakinan masyarakat melayu khususnya, kedepan PEKA
merencanakan membuat sebuah seminar dan akan mengundang PABKI agar dapat
berpertisipasi dlm kegiatan tersebut,” kata Saffuan.[]