WASATHA.COM, BANDA ACEH- Pengurus Daerah KAMMI Banda menyelenggarakan
Musyawarah Daerah (Musda) Ke VII Aceh, yang berlangsung di Aula Rektorat lantai 3 UIN Ar-Raniry Banda
Aceh, Minggu (01/12/).
Musyawarah ini mengusung tema “Aktualisasi Peran KAMMI dalam
Mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariat”.
Musyawarah dilakukan bertujuan
menetapkan ketua umum pengurus daerah kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) periode 2019-2020.
Acara dihadiri Langsung
Dihadiri Langsung Kapolsek Syiah
Kuala, AKP Edi Syahputra mewakili Kapolresta dan Ketua KAMMI PW Aceh, Ahsanul
Abid, S.Pd.
Setelah 8 Jam musyawarah berlangsung, akhirnya M. Fathir Ma’ruf Nurasykim S.Sos, terpilih dan
ditetapkan oleh pimpinan sidang sebagai pelanjut estafet baru KAMMI Banda
Aceh.
Terpilihnya M. Fathir Ma’ruf Nurasykim berhasil mengalahkan
beberapa kandidat dan calon yang diusung oleh peserta musyawarah.
Diantaranya, M. Athaillah, , Ketua KAMMI
Komisariat UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rahmadi Sagala, Ketua KAMMI Komisariat
UNSYIAH, Farris Martyanda , Agus Ismansyah Sekjen KAMMI PD Banda Aceh, Kutar
Maulana, dan Sumardi, Sekjen BEM UNSYIAH.
Putra Langkat ini dalam sambutan dan orasinya menghimbau
seluruh kader agar bersama-sama kita saling merangkul membangun KAMMI menjadi
lebih baik dan merealisasikan semua visi dan misi yang telah disampaikan.
“Jangan ada lagi
sekat-sekat antar kader yang akan mengkerdilkan diri kita sendiri. Saya memohon
kepada seluruh kader agar bersama-sama kita membangun pergerakan ini untuk
menebarkan kebaikan dan manfaat bagi seluruh alam, sambutnya.
Dia juga berharap para kader dan pendahulu dapat ikut serta membantu
amanah baru yang telah diberikan kepadanya walaupun telah demisioner.
“Kader dan juga
demisioner KAMMI saya berharap untuk dapat membantu kami, walaupun hari ini
telah selesai mengemban amanahnya, tp saya berharap hubungan kita tidak
selesai, apa apa yang telah didapatkan dan pengetahuan yang antum ketahui maka
beritahu kami dan salurkan pengetahuan itu ke kami dalam menjalankan roda
organisasi KAMMI ini kedepan”, jelasnya kembali.
Dalam sambutannya AKP
Edi Syahputra, Kapolsek Syiah Kuala, menyampaikan bahwa kader KAMMI harus disiplin.
“Pertama kali itu harus disiplin, apapun itu dan dimanapun. Islam itu disiplin,
semua diatur dan waktu dimanage dengan baik” sambutnya.
Ketua KAMMI PW Aceh , Ahsanul Abid S.Pd juga dalam sambutannya mengatakan bahwa
“Ada tiga hal mengapa
pemuda diprioritaskan dibandingkan orang tua. Pertama karena pemuda itu adalah
penyongsong perubahan, jadi kita menginginkan perubahan dari pemuda ini. Kedua
adalah pelanjut perbaikan. Kebaikan kebaikan yang telah ada. Kebaikan yang telah
dilakukan oleh KAMDA sebelumnya agar diteruskan dan yang ketiga adalah
menggantikan orang orang yang sakit”, sambutnya.
Diharapkan dengan terpilihnya ketua baru KAMDA periode
2019-2020 diharapkan dapat menjadi penggerak program yang berdampak positif
langsung kepada masyarakat kota Banda Aceh.
“Untuk kedepan agar KAMDA selanjutnya melalui ketua terpilih
nanti agar lebih hidup aksi dan program programnya bisa bersentuhan langsung ke
masyarakat Banda Aceh”, Jelasnya.
Demisioner Ketua Umum KAMMI Banda Aceh Ridho Rinaldi, S.TP,
mengucapkan selamat kepada M. Fathir Ma’ruf Nurasykim, S.Sos serta berpesan
agar meluruskan niat dalam mengemban amanah ini.
“Saya ucapkan selamat kepada Fathir telah terpilih sebagai
Ketua Umum KAMMI PD Banda Aceh. Ingat tetap luruskan niat, jangan pernah
berpikir karena jabatan, ingin dipuji, ingin dihormati karena kita berada di
sini karena kita ingin kebaikan dan maslahat bagi orang banyak”, Ucapnya. []