Iklan

Iklan

Lawan Intervensi Barat, PM Malaysia Ajak Penggunaan Dinar

Rizki Ananda
12/23/19, 10:31 WIB Last Updated 2019-12-23T04:09:48Z


WASATHA.COM, KUALA LUMPUR- Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dr. Mahathir Mohammad berpidato mengajak umat Islam seluruh dunia untuk menggunakan Dinar kembali sebagai mata uang dalam transaksi perdagangan. Penyataan dalam pidato tersebut ia sampaikan pada penutupan KL Summit pada hari sabtu lalu (21/12).

Dinar merupakan mata uang atau alat transaksi dalam perdagangan dunia Islam yang terbuat dari emas.

Dikutip dari Anadolu Agency, menurut Mahathir hal itu perlu diterapkan mengingat sekarang ini masih banyak ketergantungan dari negara-negara muslim terhadap teknologi negara yang memusuhi Islam, maka tidak heran mereka mampu megontrol dan mengawasi negara yang telah bergantung dengan teknologi mereka. Bahkan, memberikan peluang bagi mereka untuk mengawasi teknologi produksi negara muslim sendiri.

"Saya telah menyarankan agar kita meninjau kembali ide penggunaan Dinar dalam transaksi perdagangan di antara kita," ujar Dr. Mahathir dalam pidatonya.

Aksi mengantikan mata uang dengan Dinar ini merupakan langkah melawan sistem perdagangan dan keuangan barat yang telah lama mengintervensi perdagangan dunia.

Dilansir dari liputan6.com Mahathir juga menyarankan adanya pengunaan sistem tradisional melalui pengunaan emas (dinar) dan barter dalam rangka kewaspadaan adanya sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika sewaktu-sewaktu. Seperti hal yang telah dialami oleh negara yang memberi keputusan sepihak.

"Dunia menyaksikan negara-negara membuat keputusan sepihak untuk menjatuhkan tindakan hukuman seperti itu. Malaysia dan negara-negara lain harus selalu ingat, hal itu mungkin saja dapat dikenakan kepada kita," ujarnya kembali.

Kuala Lumpur (KL) Summit yang diikuti oleh Qatar, Iran, Turki dan Malaysia kini akan dilaksanakan dengan fokus menyelesaikan problem dunia Islam. Selain itu juga untuk penguatan ekonomi, sains, teknologi dan pertahanan negara sendiri. []





Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lawan Intervensi Barat, PM Malaysia Ajak Penggunaan Dinar

Terkini

Topik Populer

Iklan