WASATHA.COM, Banda Aceh – Pelaksana Tugas Gubernur
Aceh, Nova Iriansyah mengatakan Universitas adalah mitra sukses pemerintah Aceh
dalam pembangun sumber daya manusia yang berkualitas. Hal itu ia sampaikan saat
menghadiri silaturahmi akbar alumni
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar- Raniry dan civitas akademika UIN
ar-raniry dalam rangka Milad UIN Ar-Raniry ke- 56, di Auditorium Ali Hasyimi
Banda Aceh, Kamis (10/10).
“Sebagai lembaga (pendidikan) UIN Ar-Raniry sangat
dibutuhkan pemerintah Aceh. Bahkan negara maju sekalipun harus bergandengan
tangan dengan perguruan tinggi,” kata Nova.
Sebagai salah satu kampus jantung hati rakyat Aceh, sudah
sepatutnya pemerintah dapat menggantungkan harapannya kepada perguruan tinggi.
Karena perguruan tinggi center of excellent yang dianggap mampu untuk
melahirkan putra dan putri daerah untuk menjadi sumber daya manusia handal
sehingga dapat mewujudkan cita-cita rakyat Aceh untuk membawa masa depan Aceh
ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Dari dahulu persepsi dan image rakyat Aceh terhadap Kopelma
itu adalah dwi tunggal, oleh karenanya, salah besar jika masih ada orang yang
masih membanding-bandingkan antara kedua kampus ini (Unsyiah dan UIN Ar-Raniry)
dalam pandangan dari masa kecil saya kedua kampus ini setara dalam hal pendidikan
tinggi di Aceh,” jelasnya.
Secara faktual, kata Nova, bahwa kedua kampus yang dianggap
jantung hati rakayat Aceh tersebut memiliki konsentrasi keilmuan yang tidak
dapat dibandingkan dengan Unversitas lainya.dimana UIN Ar Raniry menitik
beratkan keilmuan berbasis kesyariah. Sejalan dengan program pemerintah Aceh
yang saat ini sedang digodok mengenai penerapan Lembaga Keuangan berbasis
Syriah (LKS). Nova menuturkan, saat ini pemerintah Aceh bersama dengn DPRA
sudah menyepakati bahwa seluruh lembaga keuangan di Aceh harus sudah beralih ke
LKS.
“Tidak ada di NKRI ini yang berani mengambil sikap seperti
ini (Aceh) oleh karenanya mari kita dukung keberadaan lembaga keuangan syariah
ini bersama-sama,” sebut Plt Gubernur.
Lembaga Keuangan Syariah tersebut, kata Nova, nantinya tidak
hanya akan diterapkan pada perbankan saja, namun juga akan diterapkan pada
semua lembaga yang bergerak di bidang keuangan.
“Untuk itu saya butuh dewan pengawas syariah dan itu semua
alumni UIN Ar- Raniry. Ada Syahrizal
Abbas, Muslim Ibrahim, dan Aliasya' Abu Bakar jadi kerja sama ini bukan hanya sekedar basa basi
saja. Jadi harus segera terjalin, karena ada tenaga spesifik yang memang harus
di pasok dari Uin Ar Raniry,” katanya.
Ia berharap, bahwa pemerintah Aceh dapat terus bersinergi
dengan UIN Ar-Raniry dalam pengembangan LKS kedepan, agar penerapan LKS
tersebut dapat berjalan baik dengan bantuan cendikiaan muslim yang di hasilkan
Uin Ar Raniry.
Sementara itu, Rektor
Uin Ar Raniry Prof H. Warul Wallidin mengaku siap membantu pemerintah
Aceh dalam program lembaga keuangan syariah, ia mengatakan sebagai pusat
syariah perbankan dan ekonomi syariah di Aceh, kata Warul Wallidin, UIN Ar-
Raniry saat sudah berhasil meraih 2 predikat terbaik dalam bidang ekonomi
syariah .
Sebagai center of excellent Aceh dalam persoalan syariah
tentunya ia menyabut baik dan merasa bangga dengan disertakan dalam pengawasan
program pemerintahan. Katanya, ini juga bentuk keseriusan komitmen pemrintah
Aceh dalam membanguan Aceh hebat menuju Aceh yang bermartabat.[]