Selain lukisan Mona-Lisa, museum ini juga berisikan karya seni terkenal lainnya seperti lukisan Napoleon hingga patung Sphinx dari mesir.
Zia Faizurrahmany El Faridy |
WASATHA.COM - Mona Lisa adalah nama sebuah lukisan portrait seorang perempuan karya seniman Italia bernama Leonardo da Vinci.
Ia adalah lukisan yang
paling banyak dikunjungi dan dinyanyikan daripada lukisan yang pernah dibuat
oleh seniman lainnya di dunia, bahkan beberapa film terkenal juga menceritakan
lukisan Mona Lisa ini.
Pada tahun 2018 lukisan
Mona Lisa ditaksir memiliki harga sekitar 650 juta Dollar Amerika, sehingga
menjadikannya sebagai lukisan paling berharga di dunia.
Lukisan Mona Lisa dianggap
memiliki nilai yang tinggi oleh karena keunikan dari komposisi dan kehalusannya.
Gesture dari Mona Lisa juga memberikan
interpretasi yang berbeda-beda bagi penikmat seni.
Sulit untuk
membayangkan pada tahun 1500-an ada yang mampu membuat lukisan dengan komposisi
pembayangan yang sangat halus dan detil seperti ini.
Saat ini lukisan Mona-Lisa
yang asli dimiliki oleh pemerintah Prancis dan dipajang di Musée du Louvre, Paris.
Musée du Louvre sendiri merupakan museum karya
seni terbesar di dunia yang diisi oleh karya-karya dari seniman terkenal
seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo, dan Antonio Canova.
Selain lukisan
Mona-Lisa, museum ini juga berisikan karya seni terkenal lainnya seperti
lukisan Napoleon hingga patung Sphinx
dari mesir.
Sebagai gambaran
singkat, Musée du Louvre adalah
“surga” bagi Para pencita seni dari seluruh dunia.
Penulis yang penasaran
untuk melihat lukisan Mona-Lisa secara langsung, menyempatkan diri untuk
mengunjungi Musée du Louvre ketika tengah berada di Paris pada sekitaran April 2019.
Bangunan Musée du Louvre yang memiliki desain klasik nan-mewah
ternyata pernah difungsikan sebagai rumah bagi Raja Prancis sebelum akhirnya di
alih fungsikan menjadi museum.
Pintu masuk dari museum
ini berbentuk piramid dan terbuat dari kaca, yang kemudian mengarahkan oengunjung
menuju ke lantai dasar museum.
Bentuk ikonik dari piramid kaca ini membuat
banyak wisatawan yang mengambil kesempatan untuk berfoto di sini.
Untuk masuk ke
dalam Musée de Louvre, penulis tidak dikenakan biaya apapun namun tetap harus
melewati pemeriksaan dan antrian yang cukup panjang.
Para pengunjung
telah memadati museum ini sejak pukul 08.00 pagi. Kebanyakan pengunjung terlihat berasal dari
luar Prancis meskipun ada juga yang berasal dari Prancis, penulis bisa
membedakannya dari bahasa yang mereka gunakan.
Khusus untuk melihat
lukisan Mona Lisa, penulis dikenakan biaya tiket sebesar 14 Euro atau sekitaran
200 ribu dalam kurs Rupiah pada saat itu.
Ketika tiba di
lokasi lukisan Mona Lisa, penulis mendapati puluhan pengunjung yang sangat antusias
untuk melihat lukisan ini.
Oleh karenanya untuk
alasan keamanan, lukisan ini di tempatkan di dalam bingkai kaca anti peluru dan
di jaga oleh tiga orang keamanan.
Agar lebih tertib, pengelola
museum juga memberikan pembatas untuk pengunjung yang kira-kira berjarak sekitar
2-3 meter dari lukisan.
Ratusan orang rela
berdesakan setiap harinya hanya untuk mengambil foto lukisan yang tidak terlalu
besar ini.
Sebagaimana kita
ketahui, lukisan Mona Lisa adalah lukisan yang berbahan minyak dan hanya berukuran
sekitar 77 x 53 cm.
Penulis merasa
beruntung bisa mendapatkan posisi foto untuk lukisan ini dari jarak paling
dekat.
Wajar jika pengunjung rela mengantri dan
berdesakan mengingat bahwa lukisan ini sangat terkenal yang menjadi salah satu destinasi utama bagi
wisatawan di Kota Paris.
Penulis adalah Zia Faizurrahmany El Faridy, S.T, M.Sc, Dosen Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh)