WASATHA.COM, BANDA ACEH - Generasi Baru
Indonesia (GenBi) Komisariat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry berhasil merebut
penghargaan kategori Seni Terbaik dalam kompetisi seni antar lima Universitas Aceh pada Leadership
Camp
II GenBi di Rindam Iskandar Muda, Minggu (13/10).
Penghargaan tersebut berhasil
didapatkan pada malam keakraban yang diisi dengan
berbagai bakat penampilan dari setiap Universitas Aceh diantaranya paduan suara,
musikalisasi puisi, seni tari dan story telling.
Dalam pertunjukan tersebut komisariat UIN Ar-Raniry menampilkan dua seni diantaranya
musikalisasi Puisi dan Tari Kontemporer dengan Judul dalam bahasa Daerah yaitu
“Thee Matee” yang artinya sadar mati, kedua tampilan tersebut mengusung
konsep Kematian”
Fahmi Nurianda
Akbar, koreografer Tani Kontemporer dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Ar-Raniry menceritakan tentang konsep dari tari yang diusung tersebut.
Menurutnya, konsep
“Thee Matee” itu bertujuan agar manusia sadar akan kematian yang begitu dekat dengan kehidupan seseorang.
“Kematian
merupakan hal yang terus mengintai di setiap gerak manusia sehingga tari tersebut
menjadi kontemplasi (bahan renungan) kepada seluruh penonton untuk terus
beribadah dan jangan lalai dengan dunia yang fana,” ujarnya.
Adapun para kontestan terbaik itu
mendapatkan hadiah dan piagam penghargaan dari Bank Indonesia. Para peserta dari
lima perguruan tinggi yang ada di Aceh juga ikut memberikan apresasi yang tinggi
kepada rekan-rekannya yang berhasil mendapatkan juara pada event tersebut.[]