Laporan: Melli dan Helena
WASATHA.COM, Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova
Iriansyah membuka Arraniry Creative Fair 2019 di Lapangan Universitas Islam Negeri
(UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (9/10/2019) malam.
Dalam kesempatan itu, Nova Iriansyah berterimakasih pada
seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry. Baginya, kampus biru itu adalah
pencetak kader-kader kritis yang bersuara lantang membela kepentingan
masyarakat. Nova bahkan berpesan agar mahasiswa UIN Ar-Raniry untuk terus
menjadi kelompok yang kritis.
"Suara mahasiswa UIN memang sangat lantang. Malam ini
saya ingin berpesan, jangan pernah kehilangan sifat kritis. Kalau kehilangan
sikap kritis kita akan kehilangan semuanya," kata Nova.
"Saya tidak pernah berkecil hati dengan kritikan
adik-adik. Jangan pernah hilang kritisnya. Kalau suatu saat mahasiswa UIN Ar-Raniry
kehilangan sikap kritis, maka mereka bukan lagi mahasiswa UIN Ar-Raniry,"
tambah Nova, disambut koor setuju oleh para mahasiswa.
Bukan hanya pujian, Nova Iriansyah bahkan langsung
menjanjikan untuk memberikan biaya bantuan belajar bagi mahasiswa berprestasi.
Sebanyak lima mahasiswa dari masing-masing fakultas yang berjumlah 9 fakultas
akan diberikan beasiswa sebesar Rp.5 juta.
"Yang menjadi 5 terbaik dari masing-masing fakultas,
kita akan diberikan bantuan belajar," kata Nova. Untuk kesuksesan acara
ar-Raniry Creative Fair, Nova bahkan memberikan bantuan yang tunai Rp.25 juta,
dari kantong pribadinya.
Sementara itu, Rektor UIN ar-Raniry Banda Aceh, Profesor
Warul Walidin, mendapuk Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai
warga kehormatan UIN ar-Raniry.
"Beliau pembimbing kita. Beliau orang tua kita. Kita
siap untuk mendukung bapak Plt Gubernur," kata Prof Warul.
Prof Warul juga menyebutkan, sebagai ketua dewan penyantun
dan dewan kurator UIN Ar-Raniry, tentu Plt Gubernur siap membantu kampus
jantong hate rakyat Aceh itu.
"Mari kita bangun kampus Darussalam dengan kebersamaan
dan kesejukan di bawah arahan bapak Plt Gubernur," kata rektor.
Lebih lanjut, Rektor UIN Ar-Raniry mengatakan pihaknya
tengah merintis program mensyiarkan Islam dari kampus yaitu program seumeubet
ulama kharismatik. Namun demikian, kata Prof Warul, pihaknya terkendala dengan
belum tersedianya sarana balai belajar.
Menjawab hal itu, Plt Gubernur menjanjikan untuk
mengupayakan agar di APBA tahun depan tempat belajar tersebut bisa dibangun. Ia
meminta agar pihak kampus segera mempersiapkan detail engeniringnya.
Selain itu, rektor menyebutkan, pihaknya juga melakukan
program Kuliah Pengabdian Masyarakat bekerjasama dengan UIN Sumatera Utara di
daerah perbatasan seperti di Subulussalam, Aceh Singkil dan Aceh Tamiang. Pada
tahun depan UIN ar-Raniry juga akan meluncurkan program bakti sosial
perbatasan. Rektor menganggap kedua program sangat penting karena di perbatasan
dinilai sangat rawan terjadi pendangkalan akidah. []